Assalamualaikum - 정22국

1K 66 0
                                    

Segala ujian yang di berikan Allah untuk kita bukan karena Allah tidak menyayangi kita sebagai umatnya tapi dikarenakan Allah ingin menaikkan derajat kita di sisinya. Kalimat itu yang selalu syasa ucapkan ketika gua merasa dunia ini gak adil, merasa ujian hidup terus datang menghampiri, dan kali ini gua harus menyemangati diri gua sendiri karena dia harus kehilangan memorinya tentang gua. Mungkin ini balasan dari Allah karena gua gapercaya akan kuasaNya dan malah menyetujui perjanjian konyol itu, yang membuat syasa seperti ini sekarang

"Chogiyo.. Jungkook-ssi" panggil syasa ke gua

"Ne, ada yang bisa saya bantu syasa-ssi?" kata gua

"Aniyo, kenapa kamu disini? Kenapa nggak ikut pulang sama yang lain?" tanya syasa dengan wajah penasarannya

"Saya... Ehm, saya harus jaga kamu"

"Wae? Bukannya kita baru ketemu hari ini? Saya memang mengidolakan kamu, geunde.. nan gwaenchana, Jeongmal"

"Saya suami kamu sya" gua gatau harus ngomong apalagi, gimana caranya gua bisa ngeyakinin dia kalo gua emang suami dia

"Hahaha.. Kamu Lucu Jungkook-ssi, saya memang bermimpi untuk menjadi pendamping hidupmu, tapi untuk bertemu denganmu hari ini saya rasa sudah cukup. Gomawoyo Jungkook-ssi, jangan buat saya berharap lebih"

"Saya tidak bohong syasa-ssi, kamu memang istri saya.  Ah.. Sebaiknya kamu istirahat dulu, nanti saya akan membuktikan kalau memang kamu benar istri saya"

"Saya sudah terlalu banyak tidur, bolehkah saya berjalan-jalan di sekitar rumah sakit?"

Gua berpikir sejenak sebelum gua memutuskan

"Jaebal... " tambahnya

"Okey boleh tapi saya gendong kamu atau gak sama sekali"

"Yaa!! Jungkook-ssi, kita belum muhrim bagaimana bisa saya mau di gendong dengan yang bukan muhrim saya. Okey mending saya tidur lagi"

"Yaudah tidur aja"

"Aishh.. Yaudah sana pergi!! Jangan ganggu saya"

"Iya, saya pergi. Kalo ada perlu apa-apa pencet aja tombol di samping kamu, entar perawat dateng atau kamu bisa telpon aku, hp kamu ada nakas"

"Iya, udah sana pergi!"

"Beneran pergi nih ya"

"Katanya saya disuruh tidur, tapi malah diajak ngobrol terus"

"Yaudah, selamat tidur my sun"

"Nama saya syasa bukan sun"

"O..ohh iyaiya, selamat tidur sya"

Gua keluar dari ruangan syasa, gua gatau harus kemana sebenernya. Gua bersyukur dia udah bangun dari tidur panjangnya, dilain sisi gua sedih karena dia ga inget sama sekali sama gua

"Aaaaaaa.... Waee? Nega wae?" teriak gua ketika gua tiba di kamar mandi, gua ngeluapin emosi di depan kaca yang ada di kamar mandi pria

Tanpa gua sadari, ada seseorang di samping gua yang sibuk memandangi gua yang lagi kacau

"Wae?" tanya gua ketus

"Hyung kenapa mukanya di tekuk?" tanya remaja yang gua kaga tau siapa namanya

"Emang baju" jawab gua seadanya

"Kata nuna yang aku kenal, kalo ada masalah itu jangan di simpen sendiri , ceritain semua ke orang yang dipercaya kalo gaada yang di percaya, masih ada Allah yang bisa dipercaya, ceritakan semua masalah yang hyung hadapi sama Allah. InsyaAllah , hyung tenang" jelas remaja itu

Assalamualaikum My Husband || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang