ASYELLA |3

1.4K 47 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid bersorak senang terutama kelas X-IPA 2.

"Syel ditunggu tuh sama doi" kata bejo namanya sih Reynaldo tapi dengan mudahnya Asyel memanggilnya dengan sebutan Bejo alhasil satu kelas ikut ikut.

"Siapa?" Siapa yang tidak binggung Asyel tidak mempunyai pacar jangankan pacar gebetan aja gak punya.

"Udah lihat aja, siapa tau jatuh hati" ucap bejo.

Asyel segera keluar dari kelas, ia mengikuti intruksi bejo yang katanya ada orang yang menunggunya didepan kelas. Saat sampai di depan kelas Asyel menolehkan kepalanya ke arah kiri dan betapa terkejutnya mendapatkan kakak kelasnya sedang bersandar di dinding.

"Hallo adek kelas" sapa Arka dengan senyuman manis. Kalau cewek lain diberi senyuman semanis itu pasti bakalan baper namun tidak dengan Asyel.

"Pulang bareng yuk? Gue tunggu ya diparkiran dan gue gak nerima penolakan!" belum ada jawaban dari Asyel, arka sudah pergi meninggalkan Asyel.

"Ada apa syel?" Tanya Elsa

"Rina ambilin tas guee" teriak Asyel

"Gawat ni sa, gawat"

"Kenapa sih syel" tanya Elsa

"Pokoknya gawat"

"Iya gawat apa?" Tanya elsa lagi, Rina yang baru datang smbil menenteng tas Asyel kebinggung dengan tingkah temannya ini.

"Aduh gawat"

"Gawat apa crita dong" kata elsa lagi

"Pokoknya ini gawat lo harus nolongin gue!!"
Sudah cukup kesabaran elsa untuk meladeni sikap Asyel ini, elsa melayangkan Hapenya yang harganya hampir sepuluh juta itu tepat di kepala Asyel, dia tidak rugi kalau hapenya rusak hanya untuk melemparkan kekepala Asyel.

"Apaan sih lo main lempar lempar aja lo kata gak sakit apa!!" Protes Asyel

"Lu sih ngmng gak jelas capek gue ngeladeninnya" jwb Elsa

"Ada apa sih syel" kali ini Rina bertanya.

"Gue mau diantar pulang sama Arka, Gawat" ucap asyel pelan takut terdengar sekitarnya

"APA LUMA---" Asyel mendekap mulut Elsa dengan tangannya ia tau suara elsa meelebihi toa masjid.

"Lu bisa pelanin dikit gak suara lo" elsa mengangguk kemudian Asyel melepaskan tangannya.

"Lo harus mau."

"Gak mau"

"Harus mau!"

"Gak!"

"Harus mau!!"

"Lagi ributin apasih" suara rina menghentikan perdebatan Asyel dan Elsa

"Lu gak nyambung dari tadi?" Tanya Asyel, dan di bales gelengan oleh Rina yang membuat Asyel dan Elsa jengkel setengah mati.

"Nikmat tuhan mana yang kau dustakan" itu lah ucapan Asyel dan pergi meninggalkan rina dan elsa sendirian.

"lah syel kita ditinggalin, lu sih rin lemot banget" kata elsa kemudian mengikuti Asyel dari belakang.

Saat diparkiran terlihat Arka sedang menunggu Asyel dengan memainkan kunci motornya.

"Lama amat ngapain aja?" Tanya Arka, hanya dijawab gelengan oleh Asyel

"Lo tau kan nunggu itu gak enak" kata Arka lagi.

"Kalau gak enak yang jangan nunggu" kata Asyel kemudian pergi ke arah mobil Elsa.
Elsa hanya mengikuti dari belakang.

ASYELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang