[ Play video kalau ada video diatas ya:) ]
[ Kilas Balik ]
- Aku begitu bodoh dan aku bahkan tidak bisa mengatakan apa yang aku ingin katakan seperti mimpi buruk bukan? -
♡♡♡
Putri Sinb memandang Taesoo yang berjalan berdampingan dengannya, keduanya tersenyum saling curi pandang satu sama lain.
"Apa anda boleh keluar seperti ini tanpa penjagaan?"tanya Taesoo menengok memandang Putri Sinb yang sibuk memegangi bunga mawar berwarna putih didepannya.
"Ohh? Tentu saja boleh, rakyat disekitar sini tidak tau betul wajah Putri Istana Bintang seperti apa, jadi mereka takkan begitu khawatir"kata Sinb tersenyum menatap Taesoo didepannya yang juga ikutan tersenyum.
"Anda benar-benar menerima hamba? Jika seperti itu hamba berjanji akan melindungi anda"kata Taesoo, Sinb menatap Taesoo kemudian tersenyum anggun.
"Jun Taesoo, aku harus pergi terlebih dahulu, jika aku ingin bertemu, aku akan mengirimkan pesan padamu lewat surat"kata Sinb, Taesoo membungkuk memberikan salam dan Sinb segera mengangkat chima panjangnya kemudian berlari meninggalkan Taesoo yang senang setengah mati.
----
-----
Setibanya di Istana Bintang, Putri Sinb buru-buru berlari hingga seseorang menariknya untuk bersembunyi disampingnya.
"Oh Sanggung"kata Sinb, terkejut saat melihat dayangnya itu kemudian membungkuk patuh dan Yerin segera berdiri disisinya, memaikaikan dengan cepat jubah kebesarannya untuk menutupi baju bangsawan yang Sinb kenakan, Sinb bingung dengan perilaku keduanya,
"Ada apa?"tanya Sinb, sambil mengamati Yerin yang memasangkan beberapa aksesoris milik Putri seperti Jepit rambut dan tali rambutnya.
"Raja Sejong sudah tiba dengan Putra Mahkota diruang pertemuan, mereka sedang mencari anda dan juga Putra Mahkota Joseon"jelas Yerin dengan ketakutan. Mata Sinb membola ia memandang Yerin dan bertanya.
"Apa Putra Mahkota sudah kembali?"tanya Sinb, Yerin mengangguk dan Sinb segera menghela nafas dengan lega.
"Aku bisa alasan kepada ahbamama, kalian tak perlu khawatir"kata Sinb dan berjalan dengan anggun ditemani kedua pelayan pribadinya menuju ruang pertemuan.
Setibanya disana, ayahnya sudah duduk tenang bersama Putra Mahkota kakaknya dan sang Ibu YangMuliaRatu. Perlahan Putri Sinb membungkuk dengan sopan dan anggun kemudian memandang kedua orang tuanya dengan senyuman dibibirnya."Gongju, bagaimana pertemuanmu dengan Putra Mahkota?"tanya Raja Sejong, Sebelum Sinb menjawab ibunya sudah menimpali pertanyaan yang tiada habisnya.
"Bagaimana calon suamimu? Sayang sekali tadi eomma mama tak bisa bertemu dengan Putra Mahkota Joseon, apa tadi begitu menyenangkan? Apa...."kata Ratu Inha terhenti karena ketiganya menghentikan secara bersamaan.
"Eomma mama"kata Putra Mahkota dan Putri Sinb.
"Jeongjon"kata Raja Sejong, Keempatnya terkekeh.
"Bagaimana jika ahbamama dan eomma mama tau jika anaknya telah memiliki calon suami lainnya"batin Sinb sambil memainkan Norigae di jubah birunya.
"Gongju...."
Panggilan itu sukses membuat Sinb terkejut hingga berdiri dan membungkuk untuk kedua kalinya lagi,"Gongju, kau kenapa? Kenapa kau tidak fokus seperti ini?"tanya Putra Mahkota, Sinb dengan cepat menundukan wajahnya kemudian menggeleng.
"Aniya Orrabeoni, aku hanya sedang memikirkan soal Putra Mahkota"kata Sinb dan mendongak memandang kedua orangtuanya yang tersenyum menatap putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star Palace And The Crown Prince Of Joseon ⁽별 궁전과 조선 왕관⁾
FanfictionMenceritakan kisah seorang putri dari istana Bintang yang memiliki pelayan wanita dan memiliki cinta pertama, sifat kedua gadis ini saling bertolak belakang, sampai tiba saat sang putri dijodohkan dengan Putra Mahkota Kerajaan Joseon, sang putri ber...