17 ( + 2 Chapter )

1.4K 207 46
                                    

Jangan lupa play Video diatas kalau ada:)

[ KILAS BALIK ]

"Ini aku, Putri yang kau cintai dulu"

Hujan mengganti rintiknya dalam
derap langkah sunyi
Dan membawa kenangan yang telah mati - Sinb

♡♡♡

Taesoo menjatuhkan pedangnya menatap wanita cantik yang menangis didepannya, dan perlahan Taesoo membuka topengnya, Sinb dapat melihat laki-laki yang berdiri didepannya itu memang benar adalah Jun Taesoo.

"Jun Taesoo, inikah dirimu yang sebenarnya? Mencoba mencari tahu seorang Putri Istana Bintang lalu berusaha membunuhnya?" Kata Sinb, air matanya masih mengalir dan keduanya masih saling memandang.

"Gongju Mama..." ucapan Taesoo terhenti karena Sinb memotongnya dengan cepat.

"Jangan memanggilku Gongju.... Gongju lagi, karenamu aku bukan seorang Putri Istana Bintang lagi, kau pasti tahu kan? Kau sudah melihat Putri Mahkota yang sekarang duduk disinggasananya! Kenapa.... Kenapa kau melakukan ini!" Teriak Sinb, Taesoo jatuh terduduk dihadapan Sinb,

"Hanya satu tujuan hamba, untuk melindungi keluarga hamba.... hamba tak bisa melindungi anda lagi Gongju Mama" ucap Taesoo, Sinb membolakan matanya dan mencengkram erat panah yang ia bawa.

"Kau... demi melindungi keluargamu, kau berusaha membunuhku? Bagaimana! Bagaimana kau bisa melakukan hal sekeji ini Jun Taesoo, Kau berusaha menghilangkan nyawa seseorang demi menyelamatkan nyawa keluargamu sendiri! Kau gila rupanya, aku sudah salah menilaimu" Kata Sinb dengan berurai air mata, ia tak bisa lagi membendung air matanya dan ia menatap Taesoo dengan sedikit shock.

"Aku berharap ini sebuah kebohongan dari mulutmu, aku berharap dulu adalah salah paham karena mengira kau yang melakukannya, ternyata.... ini bukan salah paham yang kukira, kau! Berusaha menyingkirkan Putri Istana Bintang demi kepentinganmu sendiri... jangan bilang kau juga berusaha menyingkirkan Putra Mahkota?" Kata Sinb, Taesoo mendongak dan ia segera berdiri didepan Sinb dan mengambil pedangnya lalu tersenyum menghapus air matanya.

"Anda tau terlalu banyak Gongju aghasi, dan aku takkan bisa mencegah diriku untuk membunuhmu" ucap Taeso, Sinb tersenyum memakai kembali penutup wajahnya.

"Kini aku tahu, siapa yang berusaha merebut singgasana Putra Mahkota, takkan kubiarkan kau menyentuh Putra Mahkota sedikitpun! Majulah aku yang akan menghabisimu..." ucapan Sinb terhenti karena Siwan, Woon dan Jungkook tiba mereka berdiri didepan Sinb menghalangi laki-laki bertopeng yang hendak menyerang Sinb.

"Kau selalu membahayakan dirimu!"kata Jungkook, yang berdiri didepan Sinb, keduanya saling berhadapan karena Jungkook tak bisa membiarkan laki-laki bertopeng itu melihat wajahnya.

"Urus mereka, aku akan kembali dengan Bi" ucap Jungkook, Siwan dan Woon membungkuk patuh segera Jungkook menarik tangan Sinb untuk pergi darisana.

"Jeohaa.... Jeoha... Aaa, Sehja Jeoha"
Berulangkali Sinb memanggil Jungkook yang berjalan sambil menarik tangannya dengan marah, mencengkram pergelangan Sinb dengan kuat.

"Sehja Jeoha"
Sekali lagi Sinb memanggil Jungkook dengan suara bergetar, Sinb menangis karena takut melihat reaksi Jungkook yang akhirnya menghentikan langkahnya didepan kuda mereka, perlahan Jungkook membalikan badannya dan memandang Sinb yang memandangnya dengan takut.

The Star Palace And The Crown Prince Of Joseon ⁽별 궁전과 조선 왕관⁾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang