Camar hari ini enggan menepi
Seperti enggan menjajaki pantai yang dulu selalu ia kunjungi
Nyiur asyik meningkahi angin
Tanpa peduli pada pantai yang kesepian
Bahteramu kini telah pergi
Bersama sejuta larik yang pernah begitu ku inginkan
Megahnya semegah panorama nebula pada dinding-dinding galaksi
Indahnya semerona jingga pada sisa-sisa senja
Jangan lagi kau peduli
Jika terlalu banyak noktah kau letakkan pada pembicaraan ini
Kini kau bukan lagi diksiku yang berarti
Kau telah pergi
Bersama angin dan rinai kepada peraduan matahari
YOU ARE READING
Aku, November Dan Hujan
PoetryAku merindukanmu sangat Setiap kali aku memandang langit lekat-lekat Aku merasa seperti purnama yang menanti telaga Bagaimana aku enyah sementara di pangkuanmu aku bersandar Aku telah berusaha membungkam cahaya agar tak redup cahayanya Namun selalu...