Will you marry me?

16 1 0
                                    

saat taehyung dan so hyun sekolah dasar~"hey kalian!! berhentilah  mengganggu so hyun ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat taehyung dan so hyun sekolah dasar~
"hey kalian!! berhentilah  mengganggu so hyun ku.. atau kalian semua akan melawan aku dan adikku" ucap taehyung
"hei bocah.. kita ini kakak kelasmu! kami bertiga dan kalian hanya berdua! kalian mau mati?!" bentak kakak kelas taehyung
"ya.." ucap taehyung sambil tersenyum sinis.
mereka berlima berkelahi di depan so hyun..
akhirnya taehyung dan jin mampu mengusir kakak kelasnya yang nakal tadi.
"hai.." ucap taehyung dengan baju yang terkena darah dari bibirnya.
"diamlah.." ucap so hyun dan membersihkan darah di bibir taehyung.
"tenang.. aku gapapa kok" ucap taehyung.
"kamu itu sok jagoan sih... badanmu kecil.. inilah hasilnya.. dasar bodoh" ucap so hyun dan pergi meninggalkan taehyung dan jin.

"aku suka dia" ucap taehyung..
"aku tantang kamu nikahin dia" ucap jin..
"tenang..." ucap taehyung
sepulang sekolah taehyung membeli sepasang cincin kecil yang ditanami permata mungil.
selama 2 minggu taehyung selalu membuntuti so hyun kemanapun so hyun pergi..
"kamu ini kenapa sih? aku mau kekantin.. jangan ikuti aku!" bentak so hyun.
"aku mau kekantin juga kok" ucap taehyung
"jangan... ikuti... aku!" bentak so hyun dan mendorong taehyung sehingga taehyung masuk kedalam selokan kecil..
semua orang tertawa kecuali so hyun..
'apa yang aku lakukan.. huft.. bahkan saat tersakiti dia masih sempat terasenyum padaku' pikir so hyun dan berlari menuju kantin.
keesokan harinya taehyung tak mengikutinya lagi karena marah gara gara so hyun mendorongnya hingga masuk kedalam selokan.
dan tiba tiba so hyun menghampiri taehyung yang tengah duduk ditaman..
"hai doggy" sapa so hyun.
"kenapa? pergilah" ucap taehyung
"doggy kok kamu marah?" tanya so hyun
"jangan panggil aku seperti kau memanggil anjingmu" ucap taehyung
"sebab kau selalu mengikutiku.. aku minta maaf" ucap so hyun
"ya.." jawab taehyung cuek.. 

so hyun langsung berdiri dan berjalan kearah kantin.
"hei... siapa yang suruh kamu pergi?" tanya taehyung..
"ada apa lagi sih?" tanya so hyun..
"kenapa kau marah sama aku?" tanya taehyung.
"karena... ga tau.. bye" ucap so hyun dan meninggalkan taheyung di taman.

keesokan harinya taehyung menemui so hyun di kantin
"hei... so hyun.. jika aku memberimu sesuatu apakah kau mau memakainya?" tanya taehyung.
"iya... memangnya kamu mau ngasih apa?" tanya so hyun.
"ini" ucap taehyung yang memberikan cincin kepada so hyun..
"cincin apa ini?" tanya so hyun.
"nanti kamu mau menikah dengan ku?" tanya taehyung.
"tidak" ucap so hyun..
"kenapa?" tanya taehyung.
"kau terlalu kecil untuk pangeranku" ucap so hyun.
"nanti aku janji akan menemuimu kalau aku sudah besar. dan kau harus berjanji akan menyimpan cincin itu." ucap taehyung.
"iya... aku janji" ucap so hyun.
satu tahun kemudian so hyun pindah kekota dan meninggalkan taehyung di desa.

dimenara eiffel~
"apakah kau ingat dengan apa yang aku ceritakan tadi so hyun?" tanya taehyung.
"iya..." ucap so hyun yang menangis.
"hentikan tangisanmu.. pakailah cincin ini" ucap taehyung yang menghapus airmata so hyun.
"Will you marry me?" tanya taehyung.so hyun menganggukan kepalanya.sepulang dari luar negeri~"hai mama" ucap taehyung yang memeluk jessy."hai papa" ucap taehyung yang memeluk jonathan."hei kalian!" teriak taehyung memeluk jin dan jimin.yoongi yang baru keluar dari kamar berjalan menuju ruang tamu..taehyung langsung berjalan melintasi yoongi begitu saja..
"bagaimana? apakah kalian berdua akan menikah?" tanya jin.
"iya.. tinggal pilih tanggal yang bagus doang.." jawab taehyung..
"yeahh yayayahayaya.. lalalalalala seneng banget dah gue" ucap jin sambil berjoget joget.
"apaan sih.." ucap taehyung yang tengah merapikan pakaiannya.

keesokan harinya~
taehyung datang ke rumah so hyun dan menjemputnya untuk bekerja.
"so hyun.." panggil taehyung.
"iya.. sabar dulu" saut so hyun.
taehyung dan so hyun langsung pergi menuju kantor.
"so hyun.. minggu depan.." ucap taehyung.
"minggu depan kemana?" tanya so hyun.
"minggu depan kata papa.. kita nikah" ucap taehyung.
"secepat itu?" tanya so hyun terkejut.
taehyung menganggukkan kepalanya.
"kenapa?" tanya so hyun.
"sebab.." ucap taehyung mendekati so hyun dan mencium bibir so hyun.
"sebab aku ga mau kehilangan kamu" ucap taehyung dan memeluk so hyun.
so hyun lalu mengelitiki tubuh taehyung dan taehyung kegelian.
"berhentilah.. aku tengah mengemudi so hyun" ucap taehyung.
taehyung langsung menyetir dengan wajah serius.
"kenapa wajahmu" tanya taehyung yang melihat wajah so hyun yang cemberut.

"diamlah. aku ngambek denganmu" ucap so hyun.
"unyunyunyunyu.. so hyun kesayanganku marah" ucap so hyun mengacak acak rambut so hyun.
"aku tidak akan marah marah lagi" ucap taehyung mengecup kening so hyun
"kayaknya... nggak lagi" ucap so hyun lalu tertawa.

tak lama kemudian... 
taehyungmemandangi wajah so hyun.
"kenapa?" tanya so hyun..
"aku mau ngomong" ucap taehyung.
"ada apa?" tanya so hyun tersenyum..
'aku mencintaimu... aku tak mau kehilanganmu seperti aku kehilangan katrina... semoga tak ada yang mengganggu hubungan kita... aku ingin berbicara seperti itu... tapi nyali ku belum kuat so hyun' pikir taehyung
"hei? kenapa?" tanya so hyun yang menyadarkan taehyung dari lamunannya..
"tidak.." ucap tehyung cuek..
"jika ingin berbicara... berbicaralah" ucap so hyun.
"ga ada hal yang penting disini.." ucap taehyung..
" ga ada? yang penting? aku ini ga penting dong? sudahlah.." ucap so hyun yang menutup percakapannya dengan taehyung..

sepanjang jalan.. taehyung hanya diam dan diam... sama dengan so hyun..
"berkatalah.." suruh taehyung.
"kenapa aku harus berbicara kalau kehadiranku kau anggap angin" ucap so hyun yang tengah marah pada taehyung.
"aku suka kamu yang lagi marah marah" ucap taheyung.
"hah? jadi gitu? oke aku marah... jadi diamlah" ucap so hyun yang berbalik badan menghadap kaca mobil.
"kenapa? kau ingin tahu apa yang ingin aku sampaikan kepadamu? se kepo itu? baiklah.. aku akan memberitahukannya.." ucap taehyung yang membuat so hyun berbalik badan menghadap nya.
"apa?" ucap so hyun..
"aku mencintaimu... aku tak mau kehilanganmu seperti aku kehilangan katrina... semoga tak ada yang mengganggu hubungan kita... aku ingin berbicara seperti itu..." ucap taehyung.
"kau? jadi kau masih berpikir bahwa aku akan meninggalkanmu?" tanya so hyun.
"lagi lagi kau salah pengertian" ucap taehyung dan turun dari mobil.
"tunggu..tunggu.. taehyung.. kita dimana" tanya so hyun yang terkejut karena mereka bukan pergi kekantor melainkan ke sebuah gereja megah.
"disini kita akan menikah" ucap taehyung.
"kok jau banget?" tanya so hyun..
"karena.. papa.. mama.. tiri maupun kandung.. mereka menikah disini" jawab taehyung.

hari yang ditentukan sudah dekat.. kim taehyung dan so hyun juga selalu bersama.
saat itu taehyung melihat Katrina menangis.
dan tiba tiba jimin datang duduk disampingnya.
"dasar murahan.." ucap taehyung dan langsung pergi dari tempat itu.

"kenapa Katrina?" tanya jimin.
"sebenarnya.. aku masih sangat sangat mencintai taehyung.. tapi taehyung nggak mau denger.. waktu itu.. yang taehyung bicarakan benar. kami pacaran.. tapi aku terpaksa karena taehyung.." ucap Katrina.
"taehyung apa? itu yang kamu bilang terpaksa? kalau terpaksa kenapa kau menikahinya Katrina.. kau bilang kau cinta? kau sadar? dengan kau menikahinya.. kau sudah membunuh taehyung secara perlahan. kau tau se cinta apa dia denganmu? bahkan aku sebagai adik tirinya tau perasaannya. kau bukan manusia.. manusia memiliki hati.. dan kau? hanya memiliki nafsu" ucap jimin memarahi Katrina..
"iyaiya.. itulah aku" ucap Katrina menangis.
"jadi sekarang lebih baik kau pergi jauhi kehidupan taehyung dan so hyun. karena.. mereka akan menikah besok" ucap jimin dan meninggalkan Katrina.

4 flower (Bangtan Boys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang