***
Perkenalan untuk para murid baru.
"Hai namaku viaoktavia aku berasal dari surabaya senang bisa berkenalan dengan kalian". Ucap teman baruku di depan kelas, aku mengenalnya tadi malam kebetulan dia juga satu asrama dengan kami.
Dan sekarang giliran manya yang dipanggil, setelah itu sowi, dan kemudian aku sedangkan minsa dan abida sudah memperkenalkan diri mereka tadi.
Menunggu giliranku, aku mengalihkan pandanganku ke arah pintu kelasku, tanpa sengaja mataku kembali menatap seseorang yang duduk di bangku pertama dekat pintu itu, aku menatapnya lama tanpa dia sadari hingga akhirnya abida menepuk bahuku dan menyuruhku maju, aku bahkan tidak menyadari kalo sekarang giliranku.
Aku keluar dari mejaku menuju depan papan tulis untuk memperkenalkan diriku, jujur saja aku sangat gugup aku memang tidak punya tingkat kepercayaan yang tinggi, tapi aku harus tetap melakukannya. Aku menarik nafasku dalam, kemudian mulai mempekenalkan diri.
Fanda : " assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya fanda syadira berasal dari sebuah desa yang sangat jauh dari sini, membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai kerumahku jadi aku harap kalian tidak akan mengecewakanku dan mau menjadi temanku".
Sejenak seisi kelas menjadi hening tapi kemudian tawa mereka meledak, ada yang tertawa sambil memegang perutnya, ada yang hampir meneteskan airmata, bahkan guruku juga tertawa, bagaimana mereka tidak tertawa aku mengenalkan diriku dengan cara yang berbeda tidak seperti murid sebelumnya, aku memang sengaja melakukannya karena bosan melihat teman kelasku yang menampilkan wajah-wajah serius seakan mau di terkam buaya.
Jujur aku ini wanita humoris, aku bisa membuat sahabat-sahabatku tertawa dengan tingkahku, bahkan kadang mereka juga hampir pipis di celana gara-gara banyak tertawa, hahaha :D
Tanpa sengaja aku melihatnya lagi, dia tidak tertawa tapi dia tersenyum. Aku tau dia bukan tipe orang yang suka tertawa dia bahkan bisa menjalani satu hari dengan ekspresi datarnya, kenapa aku bisa tahu? Karena setiap hari aku memperhatikannya :)
Ibu fatma menyudahi tawanya dan menyuruh teman-temanku diam. "perkenalan yang bagus fanda, kamu membuat kami semua tertawa" pujinya, " jadi anak-anak apa ada yang ingin kalian tanyakan untuk teman baru kalian ini?" Begitu katanya
Mira temanku yang satu asrama denganku mengangkat jarinya dan berkata "saya bu".
Ibu fatma : "Baiklah apa yang ingin kamu tanyakan mira?"
Mira : "kenapa memilih sekolah disini?"
Fanda : " entahlah, takdir yang membawaku kemari. Jika aku tidak bersekolah disini maka kamu tidak akan bertemu gadis cantik sepertiku wkwkwk"
Huuuuu . . Teriak abida dari kejauhan disertai tawa teman-teman baruku. Aku akui aku memang lucu tapi soal cantik aku rasa tidak, bahkan wajahku jauh dari kata cantik. Tapi mungkin aku menarik, yaa aku menarik, anggap saja wajahku menarik wk :P
###
Setelah acara perkenalan, tiba saatnya pemilihan struktur kelas yang terdiri dari ketua kelas dan wakilnya, 2 bendahara , serta 2 sekretaris. Ketua kelas dipilih dari suara terbanyak, sedang sekretaris dan bendahara ditunjuk langsung oleh ibu fatma.
Coba kalian tebak siapa yang menjadi ketua kelas di kelas kami?
Kalian jangan berfikir kalo dia yang jadi ketua kelas, karena itu tidak boleh. Tidak boleh ada memikirkan dia selain aku.
Tapi nyatanyaa. .
Memang dia ketua kelasnya, Iya dia.
Dia, Muhammad alviansyah menjadi ketua kelas kami. memiliki jabatan tertinggi dan yang pasti paling disegani, Karena kesopanan dan juga kepintarannya serta senyum yang hampir setiap hari tidak menghias di wajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The man is hidden
ChickLitDear hambaAllah . . Mencintaimu dalam diam adalah pilihanku. Bagaimana takdirku nanti biarlah itu jadi rahasia Allah, aku hanya ingin mengatakan "Terus kejar mimpimu dan tetap jadi orang yang rendah hati, jangan pusingkan tentang perasaanku, aku t...