CHAPTER 05 - Miracle Spiritual Book
Rey kembali ke kamarnya setelah membersihkan diri dan berganti satu set baru pakaian. setelah cukup lama berbaring tiba - tiba terdengar pintu kamarnya terbuka, gadis kecil berlari masuk dengan cepat menerjang tubuh rey.
"rey jahat. rey jahat"
"tenanglah, siska.. ayo turun dari tubuhku"
Gadis kecil ini bisa di bilang sepupu dari pihak ibunya, ibu gadis ini adalah kakak kandung ibunya.
"tidak, kau jahat"
"ayolah .. apa yang terjadi"
"rey jahat, rey jalan - jalan sendiri tidak mengajakku"
"baiklah siska, rey janji akan mengajakmu nanti kalau kami sudah cukup besar"
Ibu siska tiba - tiba masuk dan berbicara mengagetkan mereka berdua.
Mata siska yang cerah menatap rey dengan ragu membuat rey menghela nafas dan kembali menatap siska yang berada di atas tubuhnya.
"itu benar siska, kalau kamu sudah cukup besar, aku akan mengajakmu ke manapun"
"yayy"
Siska melompat gembira di atas tubuh rey sampai membuat perut rey kesakitan lalu turun dengan malu.
ibu siska, Ana menatap rey dengan lembut dan tersenyum cantik.
"istirahatlah rey, sepertinya kamu cukup lelah hari ini. ayo siska, kita juga harus tidur"
"selamat malam rey"
"selamat malam siska, bibi ana"
Keduanya lalu keluar dan rey mengantar mereka lalu mengunci pintu dan kembali tidur sebelum dia tiba - tiba ingat buku green tua.
Rey mengambil buku dan duduk di atas tempat tidur. setelah mengamati cukup lama, rey membuka sampul dan membaca apa yang di dalamnya.
Mata rey semakin bersinar saat membacanya. buku ini bernama Miracle Spiritual Book atau panduan mengolah energi spiritual internal dalam tubuh maupun energi spiritual eksternal.
Rey menjadi semakin bersemangat, setelah membaca selama hampir dua jam penuh rey mulai mengeryi bahwa buku ini mengajarkan bagaimana mengolah nafas, membersihkan fikiran, mengendalikan energi, membangun energi, membangun fondasi spiritual, menyerap energi, memperkuat tubuh dengan energi atau bahkan mengeluarkan energi dan mewujudkannya ke suatu elemen seperti air, api, angin dan sebagainya.
"hey hey.. bukankah jika aku bisa mengeluarkan energi maka aku akan bisa seperti avatar atau mungkin layaknya penyihir"
Rey dengan cepat mengambil posisi bersila dan mempelajari dengan seksama.
"menurut buku ini aku harus menyesuaikan nafas terlebih dahulu, lalu aku harus menenangkan fikiran dan merasakan keadaan energi spiritual dalam tubuhku baru kemudian aku bisa membuat jalur benang untuk mengalirkannya. semakin banyak benang yang bisa ku buat maka semakin besar pula energi spiritual yang bisa ku kendalaikan, baiklah mari kita coba"
Mengolah nafas dan menenangkan fikiran lalu mengolah nafas lagi dan menenangkan fikiran lagi, rey bekerja keras untuk membuat tubuhnya merasa rileks dan nyaman. baru setelah beberapa jam akhirnya rey mulai merasakan energi spiritual di dalam tubuhnya, energi ini membuat tubuhnya merasa sangat nyaman dan hangat.
Setelah rey yakin dia telah memulai koneksi dengan energi spiritual di tubuhnya, rey mulai menarik sebagian energi untuk membuat benang pertamanya.
"uhuk.. uhuk.."
Rey tiba - tiba mengeluarkan seteguk darah, sepertinya percobaan pertamanya gagal dan secara paksa menutup koneksi energi spiritualnya.
Setelah mencoba kembali dari awal, membuat dirinya rileks dan nyaman kini menjadi lebih cepat dari sebelumnya. namun, saat rey kembali mencoba dia gagal lagi.
Setelah percobaan kedua ini, rey mengerti apa yang menjadi kesalahannya. rey terlalu terburu - buru menarik benang yang masih lemah, rey mengepalkan tangannya dan bersiap mencoba sebentar lagi.
Kali ini dia hanya butuh satu jam untuk memulai kembali menarik benang spiritual. seperti merawat bayi yang baru lahir, dengan hati - hati dia memperpanjang benang spiritual. dan benar, setelah cukup lama akhirnya benang pertamanya selesai dan kini energi spiritual di dadanya berbentuk planet kecil sebesar kelereng dengan cincin yang mengelilinginya.
Rey ingin melanjutkan, namun saat melihat langit dia tahu hanya sekitar dua jam lagi untuk pagi datang membuat Rey terpaksa tidur untuk memulihkan lelah pada tubuhnya. namun, yang rey tidak tahu adalah energi spiritual di tubuhnya kini berkedip warna - warni seakan ingin menunjukkan kemegahannya.
To Be Continued ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Otherworldly Lovely Man
FantasyGenre : Action, Adventure, Harem, Martial Arts, Romance, Tragedy Country : Indonesia Writted by : Roni Febriyanto ( Lords Ronnie ) Sinopsis : Dia yang gagal cinta menyebrang ke tubuh seorang anak berusia 6 tahun. "aku menyebrang hanya untuk menjadi...