12 | Lembaran Buku

38 1 0
                                    

-Lembaran Buku-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Lembaran Buku-

(i)
Terlantas ....
Dibenak sanda atas kepingan ruas.

(ii)
Lembaran demi lembaran sanda singkap.
Memori nan sekala teranggap.
Senantiasa mencoba melenyap.
Namun, tak akan sanggup.

(iii)
Tak num sarwa hal merana.
Nan kelam terlampau berguna.
Kepingan akan sosok kirana.
Terhanyut jeluk fatamorgana.

(iv)
Laksana bertumpu.
Pada jeluang nan pucat lesu.
Lir tanpa henti kian melaju.
Demi tujuan nan lugu.

(v)
Halaman tawa nan di cari.
Tak di mana sanda jumpai.
Halaman lara nan di cari.
Tak di mana sanda jumpai

(vi)
Sedangkan ....
Sanda hanya berdiam sendirian.

Debiana Pradita Azzahra.
Karawang, 02 Februari 2018.

------------------------------------------------------------------------------

Arti puisi di atas adalah lembaran demi lembaran buku yang di buka. Alangkah indahnya setiap lembaran bermakna. Tetapi, tak ditemukan satu pun tawa maupun kesakitan di sana.

Untaian FilantropiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang