chapter 1

4.5K 296 7
                                    

*annyeonghaseyo🙇🙇🙇🙇*

Akhirnya aq punya nyali mendebutkan (?)  diri setelah berbulan-bulan nyimpen tulisan gaje ini.

Sekedar berbagi imajinasi dan menghibur diri menyalurkan delusi...

*chapter yang di private hanya akses folowers ya sweety pies .....

Joseonghamnida...🙇🙇🙇🙇🙇🙇 Geurigo
Selamat membaca.... .

*awkward

















Seorang namja kecil melangkah dengan kikuk mengikuti langkah wanita paruh baya di depannya.

sorot mata kecilnya begitu tajam meski tak mampu menyembunyikan pupil nya yang sedikit bergetar karena gugup.

woojin akan selalu merasa gugup setiap kali Panti asuhan tempat tinggalnya kedatangan tamu yang silih berganti.

bahkan untuk sekedar kunjungan rutin para donatur tempat itu .

satu persatu teman-temannya kini telah memiliki keluarga baru yang mengadopsi mereka dan berjalannya waktu pula  membuat pengharapan akan semakin memudar seiring bertambahnya usia,

woojin bukan lagi bayi lucu tak berdosa yang menggemaskan bagi siapa saja yang melihat ,ia semakin tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tegar ,tak banyak bicara namun tidak juga disebut pendiam.

Pria kecil bermata runcing itu dikenal sebagai anak yang lincah jarang berdiam diri ,diantara teman temannya ia sering di panggil si burung chamsae ,yang tanpa henti bergerak kesana kemari hingga lelah baru berhenti.

Woojin kini berdiri dihadapan sepasang suami isteri yang nampaknya akan memilihnya sebagai anak adopsi.

"woojin ah,beri salam pada mereka..." bu Hwang menepuk pelan pundak woojin menyadarkan namja kecil itu yang sejak tadi termangu seperti melamunkan sesuatu.

Woojin membungkukkan badannya dengan sopan pada pasangan suami istri didepannya

Ia diam beberapa saat masih menunggu reaksi mereka.

ia menahan napasnya ,saat dirasakan sebuah sentuhan lembut mengusap puncak kepalanya.

"siapa namamu nak?" suara itu begitu ramah dan lembut,

dada woojin menghangat.

"Woojin ... " jawab woojin mendongakkan kepalanya hingga bertemu dua wajah yang tersenyum padanya.

tapi tunggu......!!!

Bhwaaaa!!!!

Woojin terkejut terkejut saat tiba-tiba muncul sesosok anak kecil manis dengan wajah bulat

menggemaskan...

Bermata hitam bening yang ramah

Begitu indah dan....  Cantik

Anak itu muncul dari balik rok sang ibu sambil malu malu memegang ujung kain ibunya.bibirnya merah dengan pipi bulat dihiasi semburat pink,ia menduga anak itu sekitar seumuran dengannya.

sang ibu berbisik pada anak itu.....

sepertinya menyuruh untuk menyapa woojin.....

dengan wajah berbinar anak itu mengulurkan tangannya,woojin masih memandangnya ragu saat tangan mungil itu terulur menawarkan jabat tangan perkenalan.

"Annyeong.... Aku jihoon"

"............"

Woojin pun mengulurkan tangannya canggung.

My Guardian Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang