.Baby?! p2.
.Maia Case..Day 2.
"Regina, come here!" panggilku.Dia mencoba untuk merangkak menuju tempatku.
Sesampainya dia keatas pangkuanku, aku segera memeluknya dan berkata "Got You!"
Baru saja duduk sebentar, air wajah Regina berubah dan aku mendapat firasat buruk.
"Regina, are you poop or pee?"
Regina tertawa sambil membentuk mulut o.
Oh My God.. i hate this job..
"Regina, come here!" panggilku karena Regina sedang merangkak dengan popok berisi kotorannya.
"Ng.. Huweee.." Isaknya saat aku menggendongnya ke dalam toilet.
"Ssh.. it's okay.. aku tidak akan menyakitimu. Aku justru membantumu membersihkan tubuh.."
"huwee.." Dia tetap menendang-nendang tanganku.
Sret..
Oh Shi- , popoknya jatuh..
Damn!
"Regina, stay here.. aku ambilkan popok baru.."
Baru beberapa detik aku berkata itu, ia mulai bergerak dengan popoknya yang berisi kotoran ke ruang tamuku.
"Regina! Gosh.. baru pertama kali aku bertemu dengan gadis seliar mu.."
"gh.. He... he..." Saat kutangkap kakinya , ia malah tersenyum.
"mama.."
Eh!
"Mama.." ucapnya dengan air liur bertebaran.
"a..aku bukan ibumu.."
Ia menggeleng cepat, kemudian menatapku dalam. "Mama.."
"i said... i'm not your mom.." ucapku lebih keras.
Ia terlihat terkejut, kemudian mulai terdiam dan mendekatiku tampaknya ia menyerah.
"Regina.." ucapku sambil tertunduk.
"i know your feeling.." lanjutku dan tanpa sadar air mataku menetes.
satu tetes..
dua tetes..Ia memegang pipiku dan menghapus air mataku.
Oohh.. this scene..
i guess i need to call him..
.
.
.
'Halo?'"Hello, Uncle..bisakah kau datang kemari?"
'Ada apa Maia? Apa terjadi sesuatu?'
"no, it's just.. ahh datang saja!"
'Ok, aku akan segera kesana..'
Regina..
dia..
10 menit kemudian dia datang dan tampaknya wajahnya sudah sangat panik.
"Maia, tell me! what happen!"
"Uncle... hks.." isakku dan tepat saat itu, Regina merangkak ke tempatku.
"Maia, a.. anak siapa ini? "
"sepupu Lemia."
Uncle menghela nafas lega kemudian berjongkok di sebelahku.
"what's the problem?"
"Aku... melihat banyak kesamaan pada diri anak ini.."
"maksudmu?"
#FlashbackOn
"Maia, jadi anak yang baik ya. Daddy sama Mommy cuma pergi sebentar!" pesan seorang wanita kepada anak perempuannya.
anak itu hanya tersenyum sambil memeluk bonekanya.
Ia terus menunggu, namun tidak ada hari dimana ia bertemu dengan orang tuanya.
Ia tau sebenarnya orang tuanya sudah pulang, namun setiap kali anak itu terbangun, orang tuanya sedang tertidur. Setiap kali anak itu tertidur, orang tuanya baru pulang.Suatu siang, anak itu sedang duduk sendirian dan seorang anak lelaki mendekatinya.
"Maia, aku pamanmu , Hugh!"
Anak itu mengangkat kepalanya dan kemudian raut wajahnya berubah menjadi sedih.
"Huee... Daddy dan Mommy tidak sayang lagi denganku!"
"No, mereka hanya bekerja untukmu. "
"tapi aku kesepian... aku tidak butuh banyak mainan.. aku tidak mau rumah sebesar ini.. yang kumau hanya kami dapat berkumpul... huee.."
anak lelaki itu berjongkok disampingnya dan menghapus air matanya. "i know your feeling"
"really?"
"eum! Tenang saja Maia, aku berjanji akan selalu berada disisimu.. "
"promise?"
"Eum! Promise ;)"
#Flashback Off
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Sugar Season 2 (18+) (Reupload)
RomanceRANK 13- Adultstory ~ (15 Juni 2018) Cerita ini dimulai dari chapter yang lompat, penyebabnya dapat di lihat dari Sweet Sugar Season 1 ><