Sweet Sugar Season 2 (18+) (Reupload)

Holiday (part 1)

.Holiday. (Part 1)
.Lemia Case.
"Lemia, hari sabtu nanti.. kau ada waktu?" tanya Muca sambil mengendus leherku dari belakang.

"hm? Sepertinya ada..."

"Good.. kalau begitu sudah ditetapkan! Kita akan Triple Date :)"

pft.. sebutan apa itu..

"Tr..Triple date? Dengan siapa?"

"Tentu saja teman2 mu ^^"

Senyuman lebar kusunggingkan begitu mendengar pernyataan Muca.

"A..re you serious?"

"Hmph.. hihi.."

Dann.... maka itu, hari ini kami akan berangkat ke Korea untuk berlibur bersama.

"Mia, tunggu sebentar ya.. Albert katanya juga mau ikut.." ucap Maia sambil menunjukkan chatnya dengan artis ternama itu. (yang tentu saja berisi kalimat penuh hasrat dan nafsu itu)

"Tidak apa, lagipula ini pesawat pribadi milik Altair."

"Katakan padanya bahwa kita akan segera berangkat, jadi suruh dia batalkan !" tegas Altair sambil memasukkan barangnya ke bagasi pesawat.

"aww.. my cute puppy is jealous... "

Altair tampak membuang muka kemudian menarik tangan Maia.

"Aa.. maaf aku tampaknya membuat kalian terlambat.. Mereka tidak mau mengalah padahal sudah kubilang ini date jadi harus berpasangan, tapi mereka malah.."

Maia datang sambil berlari kearah pintu bandara.. Disana ia menggandeng dua pria yang satu Terry dan yang berkacamata hitam itu sudah pasti Albert Yuani.

"Aa.. Aku tidak jadi menyesal membawa mereka, lagipula Maia membawa 3 orang.." ucap Emily sambil memberikan kopernya pada dua bodygua- maksudku 2 kekasihnya itu.

"Mia, are you ready?" tanya Muca dengan membawa jus yang diberikannya 1 padaku.

"of course. ayo! Mereka sudah datang semua."

Dann... Kamipun berangkat.
*
Saat memasuki pesawat, Muca memberikanku bantal leher agar aku dapat tidur nyenyak. Meskipun aku tau kami menaiki pesawa first class Altair , tentu saja kursinya dapat ditidurkan.
.
.
"Mia, kamu mau makan apa?" tanya Muca sambil melihat menu-menu yang telah disiapkan.

"Aku apa saja asal tidak mengandung telur, kalau tidak aku akan mabuk.."

"Hihi.. ok then, nasi goreng tanpa telur 2 dan jus jeruk 2." pesannya pada pria yang mengintip Maia sedari tadi.

"O..Ok.." jawabnya terbata-bata kemudian berjalan ke tempatnya kembali.
.
"Mia, Maia, lihat ini! Ada film Horror!" seru Emily dan kamipun segera berjalan ke sisinya.

Rigel dan Vega tampak santai mendengar lagu di headsetnya.

"Waaah.. that's great! Ayo saksikan bersama!" Maia mengajak kami berdua untuk berpindah tempat duduk dan menonton bertiga.
.
.
*Movie Ends*
"Hmm... mereka sudah tertidur semua.. " bisikku sambil menahan Maia yang hendak menduduki pangkuan Altair.

"Aaa... aku ngantuk.. Kenapa mereka tidurnya berantakan sekali... cih.. " decih Emily sambil menendang kaki Rigel yang berada di sisi paling samping.

Maia tiba-tiba menyerukan, "Kalian semua cepat duduk dibangku kalian.. aku merasakan suasana buruk yang sebentar lagi akan terjadi.."

"Maksudmu?" tanya Emily mulai panik.

Tiba-tiba langit menggelap dan pesawat bergetar hebat.

Semua anggota dalam pesawat terbangun dan segera menyiapkan diri untuk terjatuh.

"TIDAKK!"
.
.
Dan.. ternyata itu hanyalah mimpi.
Ini semua karena aku menonton film horror yang tadi.. Aku harus menolak untuk menontonnya lain kali.