Sweet Sugar Season 2 (18+) (Reupload)

Holiday part 3

.Emily Case.
Sesampainya di bandara, kami segera menuju hotel bintang lima yang telah dipesan Maia.
Awalnya aku ingin menuju ke hotel bersamaan dengan Maia dan lainnya.

Tapi rasanya aku tidak jadi begitu melihat Maia sedang bertengkar dengan Altair.

"Maia, nanti jam 6 kita mulai jalan ke rumah makan terdekat, jangan sampai 'terlewatkan' ya!" pesanku sambil menekankan terlewatkan.

Tentu saja, Maia pasti akan membuang banyak waktunya untuk sex atau tidur.

"hmpph..ok.." jawabnya sambil mengulum bibir atasnya.

hh.. sebenarnya aku paling tidak suka kalau ia sudah mulai lesu begini. Tapi aku tidak bisa ikut campur.

"Maaf, kurasa aku tidak bisa ikut makan malam.. aku ada urusan dengan klienku disini.."

"Hah? Klien? bukankah ini liburan? kenapa kau masih bekerja?" tanya Rigel cepat.

"biarkan saja dia.. itu justru bagus.. " Seru Albert sambil mengalungkan lengannya dileher Maia.

Maia tidak menoleh dan hanya diam.

"Ya. Itu justru bagus.. lebih baik aku menghabiskan waktuku dengan klien daripada menghabiskan waktuku dengan orang tak berguna sepertimu." Jawab Altair dan segera berjalan menuju ruang hotelnya.

Sayangnya.. Lemia sudah terlanjur memesan 1 kamar untuk Maia dan Altair, kami benar-benar tidak kepikiran kalau mereka bisa bertengkar.
Sebenarnya apa yang terjadi dipesawat..

"Maia.. can i ask you about something?" tanyaku berbisik.

"tidak sekarang Mily.. aku sedang lelah.."

"O..ok.. "

Sesampainya di lobby..

"Apa?! Tamu dikamar 305 pindah? Apa maksudmu? Dia memesan kamar lagi? Tidak bisa! Kami tidak ter-"

Manager hotel tersebut memotong ocehanku, " Dia juga telah membayar lunas malam ini juga..."

Tck... apa maksud Altair yang membesar-besarkan masalah.. atau.. jangan-jangan memang.. masalah besar..

"Maia.."

"sudah kukatakan Mily, aku sedang lelah.."

Lagi-lagi Maia menghindariku.

Baiklah.. aku akan menunggu sampai makan malam nanti, kalau ia masih tidak memberitahuku.. maka aku akan memaksanya.
***
#malam..

Maia bilang kalau ia akan menyusul karena ada suatu urusan.
Well, pertanyaanku tertunda lagi.

Dan aku cukup terkejut begitu melihat batang hidung Altair masih hadir di rumah makan yang telah kami pesan.
Tampaknya ia telah diceramahi Muca dan ia siap bebicara dengan Maia

"Altair.. boleh kita ketaman sebentar?" tawarku.

Rigel dan Vega segera bangkit dan , " Maaf, kalian tidak boleh ikut.."

Untung saja mereka menurut.

Kami segera berjalan ketaman dan Altair hanya terdiam.
Ia seperti perawan yang sudah mau menyerahkan keperawanannya saja.

"Kenapa? Apa yang terjadi?"

"Kau tidak perlu tau.." ucapnya dingin.

"Bagaimana aku tidak perlu tau? Sahabatku mendadak lesu begitu.."

"Mudah. Kau hanya perlu urusi dirimu dan berhenti mengurusi orang lain!" Jawabnya lagi.

"AP-" belum selesai perdebatan kami, tiba-tiba Rigel dan Vega berlari kearah kami.

"Mily.. Maia..Maia.."

Mereka terus berlari dengan nafas tersengal-sengal.

"Maia.. Hilang!"

"A..apa?" ulangku.

"Maia.. menghilang, kami baru saja mendaoat kabar dari Albert dan Terry." jawab Vega sambil menunjukkan pesan dari kedua partner sex Maia.

Saat aku berbalik badan, Altair sudah pergi mencari Maia.
Hmmph.. sudah kuduga, ia pasti sebenarnya tidak ingin bertengkar.

Saat aku kembali kedalam, Lemia tetap diam dari kursinya.

"Apa yang kau lakukan Mia? Maia diculik!"

"Emily.. ada sesuatu hal yang harus kuberitahu padamu.."

Aku segera mendekati tempat Lemia dan menunduk, "Apa? kita tidak punya banyak waktu."

"sebenarnya.. " Dan Lemia menceritakan tentang seseorang yang memiliki dendam terdalam terhadap Maia.

"Apa?! Bagaimana ia bisa kembali? Riley.. Bajingan itu!"

Tentu saja aku tau Riley.. Dia adalah satu-satunya pria yang telah menghancurkan kehidupan bahagia Maia.

---------
Oi.oi.. SS sudah mau tamat lho.. dan kalau ada waktu SK bakal buat season 3nya yaa karena masih banyak project duh wwkwk.. Ok maap karena episode yang OTW ke tamat ini agak membosankan.. Tapi.. kalian harus tau masa lalunya Maia ^^  Harus :v. Ok see you..