Sweet Sugar Season 2 (18+) (Reupload)

Maia's Jailbreak 3

.Maia's Jailbreak 3.

'tok..tok.'

"Masuk!"

Aku berjalan masuk kesebuah ruang kantor dan melihatnya duduk disana sambil memandangku terkejut.

"Maia?!" pekik Emily sambil melempar berkas ditangannya dan memelukku.

"Dasar B*tch, Aku sempat khawatir karena kau tidak biasanya terkurung selama itu. Kukira kau sudah kalah total dan akan merayakannya, but Damn! Kau kembali." ucap Emily sambil tersenyum mengejek.

"Ya.. aku sengaja..  But.. Mily, dia punya 8 abs jugaa..." bisikku sambil menunjuk Achille dibelakang.

"What? Jadi karena itu? Pantas saja..." decih Emily.

"Jadi bagaimana dengan Rigel dan Vega?" Pertanyaanku membuat raut wajah Emily berubah.

"Mereka itu.. Aarrrgghh.. aku ketauan seks dengan mereka.. Dan lagi, yang menangkapku adalah.. Daddy.."

"WHAT?!" jeritku refleks.

"hmm.. Dan sekarang aku diberi hukuman untuk tidak datang ke Bar Momma Darling selama sebulan.. Haah.."

"Lalu, bagaimana dengan uang jajanmu? Kau kan biasa mendapat uang jajan dengan bekerja di Bar Momma Darling.."

"That's Why..Aa.. Maia help mee..,"

"Ternyata kalian payah dalam seks.." Aku mengambil ponselku dan menghubungi Daddy Emily.

"sir, ini aku Maia... sekarang Mily sedang menangis dihadapanku... bisakah kamu memaafkannya?" pintaku.

'Sorry Maia, tapi keputusanku sudah bulat..'

"ok sir." setelahku menutup sambungan, aku menoleh pada Mily. "Sorry, katanya keputusanya sudah bulat."

"Jadi selesai begitu? Haah.. Maia kau ini.. bukannya kau sangat ahli merayu orang? Buktinya pria itu bisa kau rayu untuk melepaskanmu.."

"Kalian kenapa bisa bicara tentang 'seks' dengan santai begitu? " gerutu Achille sambil memandang kami aneh.

"Sudah biasa..." jawabku santai.
***
Tok..Tok..

"Maia?!" pekik Lemia sambil berlari memelukku.

"Miaa.. perkenalkan.. ini Achille, orang yang menangkapku."

Lemia tersenyum kepada Achille kemudian mengangguk.

"Lihat Maia, aku sebenarnya berencana untuk membelikanmu sebuah hadiah penyambutan tapi ternyata kepulanganmu lebih lama dari yang kuperkirakan. Jadi makanannya sudsh rusak, tinggal beberapa pasang pakaian.." jelas Lemia lembut, hmm.. dia memang teman terlembut yang kupunya.

"hmm.. simpan untuk nanti, aku akan datang lagi.. ;)"

Masih banyak daftar orang yang harus kukunjungi.

"Uncle... Albert.."

"Untuk apa kau mengunjungi Hugh? Kau mau membuat rencana ya?" tanya Achille sambil menyebutkan nama Uncle.

"Hmm...no, Tenang Achille aku tidak akan meninggalkanmu ;)" ucapku sambil menyandar pada lengannya.

Wajahnya tetap dingin dan merapatkan tubuhku makin dekat.

Sesampainya di tujuan, kami segera membuka pintu rumah lamaku dan mencari keberadaan Uncle.
Aku tidak menemukannya dimana-mana dan hanya satu tempat yang belum kuperiksa.

Kamarku.

krieet..
kubuka pelan pintu ruang kamarku dan menemukan Uncle sedang berbaring menyamping.