Sweet Sugar Season 2 (18+) (Reupload)

Holiday part 5 (FINAL CHAPTER)

.Holiday (part 5). FINAL CHAPTER

"Maia, kau tau kenapa aku mengkhianatimu?" Tanya Hugh sambil mendekat kearah Maia.

"hmm.. let me guess , karena kau mencintaiku?" jawab Maia sambil berpura-pura berpikir.

"Yup dan kau tau alasan tepatny?"

Maia diam dan tak mau menjawab.

"Hei, Maia aku tau kamu pintar. Kamu pasti bisa menjawab pertanyaan ini." Hugh menarik dagu Maia keatas.

"Aku tidak ingin menuruti keinginan pengkhianat! Cuih!" Maia meludahi Hugh dengan wajah penuh emosi.

"H..Hahaha... Hahaha... Maia.. My God aku sangat mencintaimu.., But.. you know what , aku memiliki alasan untuk mengkhianatimu !" Hugh melempar dagu Maia dan berjalan , menarik bangku kehadapan Maia.

"Jadi... apa tujuanmu menjadikan Altair salah satunya?"

Lagi-lagi Maia mendiaminya.

"JAWAB!" bentak Hugh sampai kaca ruangan bergetar.

Maia mengangkat kepalanya dan tersenyum pahit.
"Entahlah.. aku hanya merasa ada sesuatu yang khusu-"

Plakk!

Belum sempat Maia menyelesaikan ucapannya, Hugh menamparnya.

"Jawab aku dengan jawaban yang tepat Maia!"

"Son of a B*tch! Kau menamparku?! Sudah kukatakan aku tidak tau kenapa aku bisa tertarik padanya!" Teriak Maia dengan darah yang keluar dari bibirnya.

Mendengar kalimat itu, Hugh makin geram dan ia menyuruh Riley untuk mengambilkan beberapa barang.

Saat Riley keluar, Hugh mendekat ke arah Maia.

"Kenapa kau marah? Bukankah kau sudah tau bahwa aku mengkhianatimu sejak awal?"

"Kau boleh saja mengkhianatiku, tapi aku tidak menyangka kau mengkhianati keluarga kita dengan berada di sisi Riley!"

"Itu karena tidak ada satupun keluargamu yang mengijinkanku menikahimu!"

"Kau gila Hugh! Tentu saja tidak ada yang menyetujui! Kau tidak sadar? Hubungan kita ini tidak normal!" bentak Maia.

"Diam!Diam!Diam!! Hubungan kita tidak aneh, kau hanya boleh bersamaku! Tapi.. kenapa.. Kenapa kau memilih Altair?" balas Hugh sambil mendorong Maia jatuh dari kursinya.

"Uncle.." Maia memanggilnya dengan halus.

"Aku yang lebih dulu... tapi.. dia dengan cepat merebutmu dariku!" bantah Hugh.

'Kraakk..'
Tiba-tiba rantai yang mengikat tangan Maia, dengan sekali tebas dilepaskan oleh Maia.

"Kau lupa? Aku tidak cukup hanya diikat oleh rantai kecil seperti ini! Atau.. kau sengaja?" Kata Maia sambil berjalan mendekati Hugh.

Hugh menahan tangan Maia, kemudian membantingnya kelantai. Mencekal tangannya dan mencumbu lehernya ganas.

"Uncle...ugh...stop it!" berontaknya.

"Maia...kalau memang mereka tidak merestui kita.. Kalau begitu kita akan memaksakan keadaan.."
Ucapan Hugh membuat Maia melebarkan matanya.

"Come on! Walau kau menghamiliku, akulah yang akan menolak untuk menikahimu!"

"But..why?"

"Karena aku.. aku.. tidak bisa memilihmu.."

"Huh.. apa karena Altair? Sebaik itukah dia, sampai bisa menggantikan orang yang telah menemanimu selama ini?"