015

38 6 0
                                    

Mengingat kejadian kemaren,kendra memtuskan untuk balik Ke jakarta. Dengan kondisi sherren yang masih takut dengan kejadian yang kemaren antara shock dan takut,hanya itu yang sherren rasakan sekarang, Aldi yang juga ikut panik dan tidak menyangka bahwa revan lah dalangnya,mereka cukup kenal dengan revan. Master kedua setelah kendra. Revan adalah orang yang kekuh pada apa yang ia ingin,dan harus menjadi miliknya,apapun itu. Bahkan nyawa pun iya jadikan taruhanhanya.

Kendra mereka binggung dengan keadaan ini,sherren yang ingin berlibur lama jadi tidak jadi karena hal kemarin. Sherren meminta kendra untuk pulang, dan besok pagi kendra harus segera pergi ke sidang sepupunya itu,selama 1 minggu,kendra berharap sahabat2nya dan sahabat sherren bisa menjaga gadisnya apa gadis nya? Tidak. Maksudnya gadis ceroboh  itu. Kendra tidak ingin terjadi sesuatu.

Sherren yang sibuk membereskan pakaian kendra,sedangkan kendra mempersiapkan barang2 penting kendra. Setelah sherren selesai packing mereka bersiap untuk tidur.

"Ken,kapan lo perginya?" tanya sherren sambil memejamkan matanya sejenak.

"Lusa." jawab kendra yang masih sibuk. sherren tidak menjawab,kendra yang tidak mendengar jawaban sherren langsung menengok dan mengehela napasnya. Ternyata tidur. Kendra beranjak dr tempatnya dan membenarkan posisi sherren. Kendra menatapnya dengan lekat dan mengelus kepala sherren.

Tapi ada yang aneh,badanya panas. Benar. Badanya panas,kendra segera turun dan mengambil air hangat dan kain untuk mengompres sherren supaya panasnya turun,sherren yang merasa ada sesuatu dikepalanya dia membuka matanya dan kaget sherren melihat ada kain dikepalnya,kendra mengompres nya.

"kenapa gk bilang kalau sakit?" tanya kendra tegas,dan menatap tajam sherren.

"Emm... Anu cumn gak mau ngrepotin aja." jawab sherren. Kendra memeluk sherren. Sherren yang kaget dengan perlakuan kendra. Dan merespond.

"Jangan buat gua khawatir." bisik kendra. Sherren mematung dan tidak bisa berkata2.

"Istirahat,gua mau urus pesawat dulu." ucap kendra,dan mengecup kening sherren. Sherren menganguk mengerti dan langsung memejamkan mata kembali. kendra masih betah berdiri dibalkon sambil menghisap rokok tersebut.

"Besok kita berangkat,siapkan peswatnya." perintah kendra oada orang yang sedang ia ajak bicara.

"Baik tuan,kami sudah mempersiapkan semuanya. Jadwal penerbangan pukul 09.00 pagi. Tuan yang akan membawa pesawat tersebut.?"  jawab orang sebrang sana.

"Bagus,iya saya yang akan membawa pesawat itu." jawab kendra.

"Baik,selamat malam." tutup pemuda disebrang.

Kendra memang bisa menerbangkan pesawat itu,karena om nya dulu yang mengajarkanya cara menerbangkan pesawat nya sendiri. Awalnya kendra ragu tetapi,dia tetap penasaran. Kendra memang bercita cita ingin menjadi seorang pilot. kendra mulai lelah dan akhirnya tidur. Menatap sherren dan memjamkan matanya.

Skip
----------------------------

Pagi Hari yang cerah memasuki celah jendela dan membentuk sebuah garis lurus. Sherren perlahan membuka matanya melihat kendra yang masih tertidur,sherren memiringkan tubuhnya dan menatap kendra dengan lekat. Dan tersenyum. Sherren tergerak mengulurkan tangganya dan mengelus kepala kendra.

"Makasih kendra." ucapnya lirih.

"sama-sama" jawab kendra yang masih memejamkan matanya. Sherren merasa malu lalu segera melepaskan tangganya. Dan turun menyiapkan sarapan. Sherren merasa tangan nya ditahan oleh kendra.

"Lo gak usah turun udh ada yang siapin makanan." ucap kendra. Dan menarik sherren kedalam pelukannya. Sherren membalas pelukaan kendra terasa hangat pelukan laki laki itu.

"Ken,Verlass mich niemals." ucap sherren.

"warum? Wovor hast du Angst?" jawab kendra melepaskan pelukannya dan menatap sherren lekat.

"weil ich Angst habe dich zu verlieren." jawab sherren.  Kendra tersenyum dan mencium kening sherren.

"Gue gk janji." jawab kendra,sherren tersenyum dan dia yakin kendra tidak akan meninggalkannya.

Kendra dan sherren segera mandi dan bersiap untuk segera berangkat. Mereka turun dan sarapan bersama. Sudah waktunya pulang dan seminggu kendra tidak ada dirumah. Mereka semua siap untuk pergi ke bandara.

Sesampainya dibandara mereka kaget,ternyata kendra mengunakan pesawat pribadinya. Karena,sahabat kendra tau,kalau kendra mengunakan pesawat itu jika dalam keadaan penting mendadak dan lomba sekolah. Yang menerbangkannya adalah kendra dan salah satu sahabat kendra yang berprofesi sebagai pilot pribadi kendra. Sherren membulatkan matanya tampak kaget bahwa kendra lah yang membawa pesawat tersebut.

"Kendra, lo yang bakal terbangun pesawat lo? Emang bisa? Sejak kapan lo jadi pilot? Lo kan seorang pelajar." tanya sherren bertubi-tubi.

Kendra menghela nafas "satu-satu tanyanya ren." sherren hanya tersenyum.

"iya,gue yang bawa,gua belajar bareng om gua. Dah kan?" ucap kendra lalu langsung menarik tangan sherren untuk segera naik karena pesawat akan segera diterbangkan. Mereka semua naik.  Kendra segera masuk kabin bersama kerabatnya.

Mereka semua memandang indahnya berada diatas pesawat dan dibawa langsung oleh sahabat nya sendiri. Kagum. Ya. Hanya ada 1 orang pramugari  yang sangat cantik,yang berkerja dengan kendra selama 4 tahun ini. dan mengenal kendra dengan baik. Sherren merasa kendra adalah orang yang kelewatan kaya. Hidupnya begitu sempurna,tetapi kendra adalah orang yang dingin dan tidak banyak bicara. Pintar.

Sherren tidak pernah berhenti berfikir tentang kendra ada yang menganjal,sulit untuk ditebak,sulit juga untuk mengetahui semuanya. Rasa penasaran sherren terlalu besar sudah diujung penasarannya. Kata kata kendra yang sempat teringat ingat sampai sekarang adalah kalian sama. Sama dengan siapa? Apakah ada orang yang mirip dengannya? Atau ada orang yang pernah datang dikehidupnya? Apakah kami mirip sekali? Itulah pertanyaan sherren yang terpikirkan rencana sherren akan menanyakan pada kendra setelah kendra balik ke indonesia.

Sesampainya di bandara...

Mereka semua turun dan segera bergegas untuk pulang kerumah masing-masing perjalanan mereka lumayan lama. Begitu pun sherren yang sudah mengantuk,lelah berpikir dan bercanda. Kendra meminta anak buahnya untuk mengantar mereka kerumahnya dengan selamat.

"ken,kita semua cabut dulu an ya. Oke. Bye." teriak leon dari jauh. Kendra hanya mengangguk. Sherren sudan berjalan lebih dulu.

Sesampainya kendra dan sherren dirumah,kendra siap-siap untuk besok pergi kembali untuk ke Ausi,sidang ke lulusan kakak sepupu nya itu. Mau tidak mau kendra yang datang karena orang tuanya ada urasan di jepang. Maka kedra lah yang menggantikan posisi om dan tante nya itu.

Sherren yang sedang membereskan baju baju kendra untuk pergi besok, kendra yang sibuk mengurus perlengkapan lainnya. Setelah semuanya selesai sherren segera menurunkan tas tersebut dan kendra menarik pingang sherren dab sherren refleks merangkulkan tanganya dileher kendra.

"Kalau mau ngapa2in itu bisa gak ngomong dulu? Selalu aja mendadak." gerutu sherren.

"Selama gua pergi,gua harap lo pulang-pergi ama supir,dan lo boleh bawa temen lu,dan bimo ,andy ,aldi ,leon bakal sering cek lo dirumah. Satu lagi, Jangan.Pergi.keluar.sendiri. paham." ucap kendra.

"Iya kendra bawel" jawab sherren jengah.

"bawel?" jawab kendra dan menaikan alisnya. Sherren kaget.

"Keceplosan tadi." jawabnya.

"Makasih untuk semuanya,makasih udah mau jagain gue,makasih udah buat gua tertawa disaat gua lagi kesal,lo adalah cowok yang berbeda. Lo punya aura yang mampu narik gua untuk mengenal lo lebih dalam. Thank you for all kendra." ucap sherren. kendra hanya tersenyum. Kendra memajukan tubuhnya melibih dekat,sherren menahas nafasnya. seketika sherren merasa bibirnya menempel dengan bibir kendra,ciuman itu berlangsung 30 detik. Dan kendra menjatuhkan tubuh sherren ke kasur dan saling memandang satu sama lain.

"Hari terakhir aku menatapmu Sherren Wijaya." ucap kendra dan mengecup kening sherren.

Haiiiii!!!!! Am back!
Nyarin gk nih? nyariin. PEDE LU KURANGIN THOR.. WKWKKWKW
GIMNA? PUAS? ENGGA! WKWKWKW
YAUDLAH YA. KENDRA MENGHILANG.
OKE SEKIAN CURHATAN DEH..

KBSTN12... 🔥🔥🔥🔥

JUST YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang