Leon datang dan menghampiri bima,dan mengecek handphonenya, memastikan kendra menghubunginya atau tidak. Ternyata bima dihubungi kendra. Leon binggung."Angkat atau tidak?" gerutu leon bisa frustasi dia.
Kendra calling...
***
Mereka semua panik tidak tau gimana caranya memberitahu kendra kondisi sherren saat ini,sudah dipastikan kendra akan marah besar terlebih karena mereka gagal melindungi sherren.
Leon mencoba untuk menarik nafas lalu segera dia mengambil ponselnya,dan menghubungi sahabat nya itu. Konsekuensi nya sudah siap mereka semua terima.
Telpon berdering.
Kendra mengangkatnya.
"Halo ken,sorry baru gue angkat. Soalnya gak kedengeran. Hehehe." bohong leon.
"Sherren mana?" tanya kendra to the point.
"Ada ken." jawab leon.
"Mana gua mau ngomong." pinta kendra.
"Ada dirumah sakit ken,Sherren dilempar pake botol beling dan sekarang sherren belum sadar ken. Sorry ken. Kita semua minta maaf,padahal kita pantau dari gedung atas.". Jelas leon.
"Kondisinya seberapa parah?" tanya kendra dingin.
"Sherren darah nya habis karena pecahan beling itu yang sangat keras,mengakibatkan sherren kehabisaan darahnya." jelas leon lagi.
"Siapa pelakunya?" tanya kendra dingin.
"Belum tau ken,aldi lg coba cari siapa pelaku nya." jawab leon.
"Besok gua balik,bawa pelaku ke hadapan gua besok. Kita semua gak ada yang sekolah besok." jawab kendra. telfone mati,loen mati kutu dengan kata-kata kendra. Sudah dipastikan besok apa yang akan terjadi.
Kendra mengempalkan tangannya,kendra mulai geram dengan orang-orang yang suka sekali mencari celah untuk melukai sherren,apa salah gadis itu sampai dia yang menjadi sasarannya. Kendra mulai jengah dengan semua ini,sudah cukup dengan kejadian ini. Besok kendra akan kembali ke indonesia sidang kakak nya itu bisa diwakili oleh orang lain.
Kendra segera memerintah kan anak buahnya,untuk menjemputnya besok pagi. Kondisi cuaca malam ini tidak mendukung,jadi tidak bisa untuk berangkat sekarang. Tidak pernah berhenti memikirkan gadis itu,kendra tidak ingin untuk kedua kalinya kehilangan gadis nya itu. Cukup Sheila. Cukup gadisnya dulu yang pergi,tidak untuk sherren.
"Jangan terulang kembali." batin kendra.
Vallen menghampiri adiknya itu,lalu bertanya apa yang membuatnya uring-uringan seperti ini. Dan membatalkan menjadi wali nya. Kendra hanya menaikan alisnya,sudah tau apa maksudnya.
"Lo kenapa? Mendadak balik ke indo. Ada masalah?" tanya vallen.
"Iya,sherren masuk rumah sakit." jawab kendra.
"Yaudah,lo balik aja ke jakarta. Urusan sidang biar gua yang atur." jelas vallen sambil menepuk punggung kendra.
"Gua udah suruh orang bayaran buat jadi wakil sidang lo." jelas kendra. Vallen hanya mengangguk mengerti.
*sekolahan.
Aldi segera mengusut semua masalah ini,siapa pelaku yang melemparkan botol dan mengenai sherren. Aldi berusaha sekeras mungkin untuk menemukan si pelaku,merasa geram dengan siapa pelakunya. Di cctv hanya menunjukkan postur tubuhnya dari belakang. Aldi mulai kehabisan akal, aldi bersumpah jika pelaku itu sudah ditemukan,akan dihajar dengan apa yang sudah dilakukan kepada sherren. Persetanan cewek cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST YOU
Teen FictionKendra Alexander Smith, dipanggil Kendra. Cowok dingin,super jutek,most wanted,badboy. Kelas XII IPS 2. Semua cewek pada naksir sama dia. Hampir satu sekolah terutama para perempuan. Sherren Wijaya, di panggil sherren. Cewek polos,periang,senyum sec...