005

68 6 0
                                    

OTW...

Pagi hari yang begitu cerah,udara yang sejuk dipagi hari,matahari yang masuk menembus kaca. Memancarkan sinarnya, dunia yang damai. Sherren melihat disebelahnya sudah kosong,kendra Bangun lebih awal..

"Mane tuh anak" batin sherren

Sherren yang melihat kendra berada dikolam renang sambil menatap handphonenya melihat foto wanita yang sangat cantik dan tinggi,dan mengatakan sesuatu dari situ.

" I miss you" ucap kendra

Sherren kembali kekamar dan meninggalkan kendra dikolam,ia segera mandi dan menyiapkan sarapan pagi. Hari minggu seperti ini,sherren tidak biasa bangun pagi. Bersama ibunya selalu bangun siang dan sudah disiapkan makan kesukaannya. Sekarang situasi yang berbeda, semua serba disiapin.

Sherren selesai mandi. Mengenakan baju putih,jeans hitam dan sepatu warna abu abu tua. Rencananya ia  ingin pergi keluar,tanpa kendra. Sherren segera turun dan menuju meja makan dan melihat kendra sudah berpakaian rapih. Dengan style nya Kaos hitam dibalut dengan hoodie,dan jeans hitam,dan sepatu putihnya. Melihat penampilan kendra seperti itu sherren tidak berkata kata.

"Ganteng parah tuh kutub es" batin sherren.

"Pagi,ken" sapa sherren. Dan kendra hanya berdehem,dan membuat jengkel sherren.

"Punya mulut tuh digunain. Gue ngomong ama orang bukan ama batu.Paham" protes sherren.

"Pagi!" ucapnya.

"TELAT!"

"lo mau kemana?" tanya sherren memecahkan keheningan.

"Mau jalan" balasnya datar. Sherren hanya menganguk.

"Ken,gua juga mau pergi keluar. Pulangnya sih agak malam. Gpp kan" ucap sherren.

"Sama?"

"Sendiri aja. Mau ke pemakan nyokap" jelasnya

"Sama" jawabny singkat.

"maksudnya sama? Lo ke sana juga?" sherren menatapnya dengan bingung

"Ya" jawabnya datar.

Sherren membulatkan matanya tidak percaya,bagaimana bisa mereka mempunyai tujuan yang sama? Janjian tidak,semalam mereka tidak merencanakan apa apa. Tapi kenapa bisa tujuan yang sama?

"Kok bisa sama mau ke pemakaman" batin sherren.

"Apapun yang ingin lo lakuin semua gue tau" batin kendra.

Kendra menarik tangan sherren dan mendekat denganya dan membisikan sesuatu di telinganya.

"Kita bareng" bisiknya. Sherren seketika mematung sedeket itu kendra berbicara padanya. Ia menahan deru napasnya dan detak jantungnya sedang tawuran didalam. Ini kedua kalinya. Mereka segera pergi dan menuju pemakamannya. Selama perjalanan tidak ada yang bicara dan larut dalam keheningan didalam mobil. Sherren yang melihat keluar awan yang mendung dan gelap. Mereka sampe ditempat pemakaman.

"Ayo,buruan!" ucap sherren yang gembira dan menarik jaket kendra.

Kendra hanya mendengus pelan,dan berjalan cepat menuju makam ibunya sherren.

"Pagi tante,kendra dateng." ucap kendra.

"Pagi ma,sherren dateng kesini nih ma sama kendra juga. Aku bawain bunga buat mama,bunga kesukaan mama. Sherren kangen sama mama,sherren sekarang udah mulai dewasa ma, sekarang sherren udh bisa mengikhlaskan mama. Sherren yakin,mama selalu dihati sherren." ucap sherren sambil menahan air matanya,kendra hanya berdiri dan menunggu sherren selesai bicara.

"Udah?". Tanya kendra.

"Iya" jawab sherren.

Mereka segera pergi dan meninggalkan pemakaman ibu,tidak lupa sherren mencium batu tulisan nama ibunya. Kendra menyalakan mobilnya dan menancapkan gasnya. Hari ini kendra dan sherren tidak mempunyai kegiatan apapun, padahal jika tadi dia pergi sendiri dia akan pergi ketempat biasa dia kunjungi, alhasil,mereka hanya memilih dirumah. Dan beberapa temannya datang kerumah dan berteriak.

"Kendraaaaa.... kami datang." teriak aldi dirumah yang sepi,layaknya rumah mereka sendiri. Aldi,andy,leon dan Bima. Mereka setiap sabtu minggu dan hari libur hanya menghabiskan Waktu dirumah kendra,persembuyian mereka hanya disini.

"Ngapain lu pada?" tanya kendra.

"Heh,manusia kutub. Kita kesini ya mau main lah,biasa sama numpang makan." jelas bima yang aneh dengan pertanyaan kendra.

"Btw,tumben lu? Biasanya kita dateng gak perah tanya." celoteh aldi kepada sahabatnya yang aneh dengan sifatnya.

"Tau lu,biasanya Juga engga. Aneh lo? Apa2 gegara dikroyok kemaren lo jadi aneh gini? Cerocos andy

"Bawel lo betiga,gua nanya emng salah" jawab kendra.

"Gak biasa aja."

"Banyak bacot lu semua,mending makan dah. Laper gua,lemes dr semalem gak makan" ucap leon.

"GAK NANYA" serempak mereka menjawab. Leon hanya membungkam mulutnya. Dan tidak menjawab.

Next? Yap.

JUST YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang