IV - Novus

14 5 1
                                    

Aku menekan tombol "back" pada smartphone-ku. Ku tutup ruang obrolan yang sebelumnya terbuka. Nama kontakmu masih terpajang di kolom favorit dari kontakku. Aku ingat bagaimana ruang obrolan kita terbuka untuk pertama kalinya.

♥ ♥♥

LINE!

Ilham B
Block | Add

Tes

Ya?
Read 18.46

Ini Ilham
Add back yaa

Okesiapp
Read 18.48

Besok ada pr?

Tanya grup coba
Read 18.49

Eh blm masuk grup ya?
Tak invite, masuk ya
Read 18.49

Oke thqnks

*thanks

Iyes
Read.18.50

IX ANTI-NORMAL CLUB (34)

Fasyaadn invited Ilham B to the group.

Ilham B joined the group.

Andre.1
Wiihh ada pendatang baru

Cacaak
Newmem kenalan dong

Ilham B
Halo salken
Udh pada kenal yekan

Raina Putri
Belom
Aku baru masuk gatau apa apa

Raka
Salah siapa sakit

Raina Putri
Maaf ya mas, saya juga gamau sakit

Unchh
Penting dah sembuh

Raka
Penting dah sembuh(2)

Ikut2an

Raka
Biarin
Enaa o

Ilham B
Icik ae
Besok pr apa?

Cacaak
Gaada

Gud.

Raina Putri

Beb, dapet kontak cogan darimana?

Dia nge add
Kan tadi siang dia minta kontak aku beb
Wai?
Read 19.13

Ooh
Isoke

Yasuda diriku mau lanzut baca novel
Read 19.14

Yoow

.♥.

LINE!

Ilham B

Bangun eh
Ngebo mulu

Soktau
Saya bukan manusia2 telat macam anda ya wkwk
Read 04.37


Rumahmu dimana sih kok SD di akpol?

Masuk kampung yo rumahku
Kenapa emang?
Read 04.40

Gapapa penasaran aja

Yauda aku mau siap siap berangkat
Tiati bawa motor
Read 04.41

Iya

♥♥️♥️

"Sya, kamu chat sama cogan terus?"

"Engga juga sih. Aku mbalesin linenya dia aja."

"Oooh. Kamu ga suka kan sama dia?"

Deg
Kenapa lagi aku?

"Engga, biasa aja. Kenapa sih?"

"Aku suka sama Ilham, Sya. Beneran. Kamu mau bantuin aku supaya bisa deket ga?"

Crying inside huhu

"Iya boleh. Aku bisa bantu deket. Tapi kalo buat nyomblangin kayaknya aku gabisa deh. Gabakat soalnya hehe"

"Iya gaapa. Udah deket aja aku seneng:)"

"Eh diem orangnya dateng" kataku sambil membuka kembali halaman novel yang sebelumnya ku tutup untuk menjawab pertanyaan Rai.

"Heh ngomongin siapa? Pagi pagi udah gibah orang aja." Sapa Ilham pada kami berdua.

"Gibah anda pak." Jawabku sekenanya dengan mata yang tidak lepas dari novel.

"Iya aqu taw aqu ganteng taphi gausah digibah jugha duong." Jawabnya hiperbola.

"PD astaga. Sejak kapan sih punya temen kayak gini?" Jawabku. Rai hanya tertawa.

"Ntar sore main yok. Kemanaaa gitu." Ajak Ilham tiba tiba.

"Heh kalian bertiga!" Raka membentak tiba tiba dari arah mejanya dan Ilham. Kami yang dimaksud menengok ke belakang hampir bersamaan.

"Mending nanti sore bantuin aku aja."

"Ngapain?" Tanya Rai.

"Bantuin milihin kado. 2 hari lagi si Caca ulangtaun kan:(" Pintanya.

"Lah? Lalu?" Ilham nyolot.

"Ya bantuin kawan engkau ini duong. Diriku mau nembak Caca pas ultahnya dia. Bantuin pilihin kado yang bagus:("

"Tapi kalo jadian pajak lah ya" Gantian aku yang menanggapi.

"Iya deh gampang, penting bantuin milihin hadiah dulu."

"Iya bawel. Nanti pulsek kemana?" Tanya Ilham lagi.

"Ke mall belakang sekolah aja."

"Okesiap."

♥️♥️♥️

EXPECTANDUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang