tempat ini kini sepi, meninggalkan luka yang tak kunjung reda. aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan, melihat betapa manisnya dirimu saat tersenyum kepada orang-orang. ah, atau mungkin kepada pemilik hatimu yang sekarang.
aku terlalu lemah untuk menyapa, terlalu sulit untuk mengucapkan sebuah kata. kau berjalan kian jauh, meninggalkan semua kepercayaan tanpa utuh.
hei? tidakkah kau rindu saat sepasang mata kita bertemu? mata teduhmu yang selalu aku rindu, kini selalu ditatap oleh pemilik hatimu yang baru. untuk saat ini, aku hanya bisa melihat punggungmu yang dibalut hoodie biru. dengan beberapa jejak kenangan yang kuingat kembali dikala sepi. tak jarang pula terbawa mimpi.
terkadang aku berpikir; apa aku begitu tidak pantas bersanding denganmu? sampai-sampai kau langsung melupa bahkan saat rasa ini tumbuh tanpa suara.
apa aku begitu buruk untuk memilikimu?
apa aku tidak boleh mengenalmu lebih jauh?
apa kau tidak melihatku yang terus berjuang tanpa harapan?
atau kau justru tidak pernah menganggapku ada dalam hidupmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
menikmati patah hati
Puisiuntuk siapa saja yang sedang patah hati; selamat menikmati. art: ari.nunnunano