mengenalmu, aku menyadari kalau bahagia hanya berefek sementara. mengenalmu menimbulkan banyak kemungkinan bahwa; yang sederhana pun memang terasa bahagia.
sedih yang kau beri tak jua kunjung reda, bahkan sudah berubah menjadi guntur yang tak henti-hentinya saling bersahutan. tidak seperti kau yang tenggelam dalam ketenangan.
kau terlihat baik-baik saja tanpaku.
dari dulu, aku memang tak pernah mengerti jalan pikirmu. kau terlalu sulit ditebak dan dimengerti. tetaplah menjadi sosok yang selalu kukagumi, tanpa dilebih-lebihkan. meski tak diberi waktu untuk saling membahagiakan, semoga kelak kita akan kembali dipersatukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
menikmati patah hati
Poetryuntuk siapa saja yang sedang patah hati; selamat menikmati. art: ari.nunnunano