🐰
🐰🐰
🐰
Disebuah kamar yang dihuni oleh 2 pria yang memiliki sifat yang berbeda. Satu dari mereka memiliki sifat ceria dan satu lainnya memiliki lidah yang tajam.
Kim taehyung atau yang lebih dikenal dengan sebutan v itu, tengah duduk di ranjang dengan benda persegi panjang yang ia genggam dikedua tangannya.
Sedangkan min yoongi atau yang sering dipanggil suga itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan hanya memakai kaos biru polos tanpa lengan dan juga celana pendek selutut, oh dan jangan lupakan rambutnya yang basah dan juga berantakan.
"Sudah selesai?". Tanya tae pada yoongi yang membelakanginya.
"Seperti yang kau lihat".
Yoongi berbalik dan berjalan kearah kasurnya, merebahkan tubuhnya dan meresakan kenyamanan yang tiada tandingannya.
"Aaaahhhh .... "
Taehyung mengerutkan dahinya ketika mendengar suara yoongi, ia menatap yoongi yang tengah memejamkan mata.
"Ada apa denganmu hyung, kenapa kau mendesah?". Tae bertanya dengan posisi menghadap ke yoongi yang tengah berbaring.
Yoongi membuka matanya dan menatap tae dengan tatapan bingungnya. Bagaimana bisa bocah konyol itu mengatakan kalau ia tengah mendesah.
"Siapa yang mendesah?".
"Tentu saja kau, memangnya siapa lagi?"
Yoongi merubah posisinya menjadi duduk, mengahadap tepat kearah taehyung.
"Kalau aku mendesah, apa kau terganggung dengan suara desahanku tadi?". Suara yoongi terdengar dingin.
Taehyung terkekeh mendengar ucapan yoongi. Dan yoongi hanya menatap taehyung dengan datar.
"Tidak. Kalau kau mau aku bisa keluar dari kamar ini agar kau dapat mendesah dengan puas. Ahhh sshhh ahhh...". Ucap taehyung dengah sebuah desahan yang dibuatnya diakhir kalimat.
Yoongi yang mendengar ucapan taehyung sontak membulatkan matanya, ia tak habis pikir dengan apa yang taehyung katakan tadi dan juga desahan yang keluar dari mulutnya.
"Brengsek!, apa yang kau katakan?!".
"Ohh kau ingin mendengar desahanku lagi hyung?". Taehyung menaik turunkan alisnya dan juga menampakkan senyum bodohnya.
Yoongi membuka mulut hendak memprotes ucapan taehyung namun tiba tiba ia menutup mulutnya kembali, dikarenakan pintu kamar mereka terbuka dan seseorang masuk kedalam kamar mereka.
"Wahhh...apa aku melewatkan sesuatu?". Seseorang itu bertanya sambil berjalan menghampiri kedua pemuda yang tengah duduk saling berhadapan.
"Yoongi hyung mendesah". Jawab taehyung dan yoongi hanya memberikan tatapan tajam padanya.
"Benarkah itu hyung?".
Yoongi beralih menatap seseorang yang tengah berdiri sambil melipat kedua tangannya didada, park jimin.
"Tidak! Kau kim taehyung, bagaimana bisa kau mengatakan kalau aku mendesah, kau itu bodoh atau apa?!"
"Lalu apa itu tadi?"
"A-aku hanya merasa puas, maka dari itu aku mendesah karena aku dapat berbaring dikasurku". Yoongi menatap taehyung dan jimin bergantian. Ia tak habis pikir bagaimana bisa ia dituduh seperti itu, konyol sekali.
"Baru saja kau mengaku kalau kau mendesah hyung". Jimin tersenyum kecil, mengganggu yoongi adalah hobinya.
"Yak! Kalian berdua bocah tolol, otak kalian sama sama tumpul, keluar dari kamar ini!". Teriak yoongi prustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret [Vkook]
Fanfictiontidak ada yang menginginkan cinta itu tumbuh termasuk jungkook, diam dan menyimpannya adalah cara jungkook bertahan.