Alva

40 7 0
                                    

"Alv, tunggu!" sahutku, tidak peduli seluruh mata sudah tertuju padaku. Aku berlari menghampiri Alva yang tidak menghiraukanku sama sekali.

Aku berhasil mengejar Alva yang hampir menuruni anak tangga.

"Kumohon, sebentar saja." pintaku.

Alva mengangguk dan mengajakku untuk mencari tempat lain. Alva mengajakku ke toko gelato langganan kami. Aku setuju karena kupikir percakapanku dengan Alva akan sedikit serius kali ini.

"Aku nggak tahu kenapa, tapi, apa kamu menjauhiku?" tanyaku hati-hati.

Alva masih tidak mau bicara. Ia masih sibuk dengan gelatonya.

"Mungkin perasaanmu saja." jawab Alva datar.

Aku merasa serba salah, untuk pertama kalinya Alva seperti ini.

"Kamu ini kenapa sih? Aku bingung harus seperti apa, apa aku sal—"

Alva menatapku tajam. "Iya, kamu salah. Sudah jelas kan?"

Aku meminta Alva yang sudah berdiri untuk duduk kembali. Aku harus minta penjelasannya.

"Salahku di mana?"

"Aku, senang kamu berteman dengan temanku Chase. Aku senang kamu dapat teman baru selain aku dan Nancy di sekolah. Aku senang kamu menceritakan aku segudang cerita tentang kamu dan Chase. Semua. Aku senang," ujar Alva.

Aku masih terdiam. Kurasa, Alva belum selesai berbicara.

"Tapi,






























































Tapi itu dulu.

Mos, aku suka kamu."

Alva menunduk sesaat setelah dia mengatakan itu padaku. Chase, kau benar, Alva suka padaku.

Hermosa : Story of ChaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang