Masih di Sabtu yang sama
Aku mengikuti saran Alva untuk duduk di dekat-dekat pintu teater. Katanya, agar aku bisa langsung masuk begitu pintu dibuka.
Mataku melihat ke arah seseorang bertopi yang duduk di sampingku, dia sedang memainkan kuncinya.
Sadar bahwa aku melihat ke arahnya sejak tadi, ia kemudian menoleh ke arahku.
Aku hanya tersenyum canggung dan spontan mengalihkan pandanganku.
Padahal,
Benakku bertanya
Siapa dia?
Sabtu, 23 September
depan pintu teater
KAMU SEDANG MEMBACA
Hermosa : Story of Chase
Cerita PendekIni adalah sebuah catatan kecil tentang seseorang yang baru saja kutemui dua jam yang lalu. Dia masih ingat aku tidak, ya? © 2017 by thymesya cover illustration from pinterest