SENJA

216 8 7
                                    

~Keindahan itu seperti senja. Seindah apapun senja pasti akan tengelam juga~
*****

05.45 Pm
Rumah farel.

"Farel, mau kemana?? Ini udah sore."

Cakap Ibu Farel yang sedang menyiapkan makan malam di meja makan. Ia melihat anak bungsunya berlari-larian didalam rumah menuju pintu keluar.

"Aku akan menjemput Lia."

Farel menjawab pertanyaan ibunya sambil berlari keluar dari rumah.

"Anak itu berubah sekali setelah berpacaran dengan Lia.".

Ibunya tersenyum mengingat perilaku Farel yang dulu,jika dibandingkan dengan perilaku Farel yang sekarang.

"Hooooii Farel"

Rafa terlihat sedang sibuk dengan mobil yang hendak dinaiki Farel.

"Hnn, ada apa?"

"Antarkan aku ke rumah vina ya"

"Tidak mau, Aku mau menjemput Lia" jawab Farel cuek.

"Pelitnya.. Hanya memutar tidak jauh dari SMA nya Lia lho" Rafa mengeluarkan Puppy eyes nya pada Farel.

Farel paling sebal kalau kakaknya sudah seperti itu, menurut Farel kalau kakaknya sudah seperti itu sagat menjijikan.

"Ya sudah.. Ayo cepat masuk"

"Yah adik ku ini emang paling baik sedunia jagat raya"

Rafa masuk ke dalam mobil Farel dan Farel mengamudikan mobilnya dan melaju keluar dari rumahnya. Sepertinya Farel akan terlambat menjemput Lia.

06.00 pm
Depan SMA Tunas Bangsa

"Sepertinya Farel tidak menjemputku"

Lia sedang berdiri di depan sekolahnya ,sudah satu jam Lia menunggu katanya mau menjeputnya..

"Sebaiknya aku pulang saja."

Dengan langkah perlahan Lia berjalan ke halte bus dekat SMA nya. Berjalan selama lima menit Lia sampai di depan halte. Lia melirik jam ditangan kirinya, rasa lelah menyelimuti harinya mengikiti kegiatan di sekolahnya.

Untung masih ada Orang di halte itu, dia berfikir karena ini waktu orang pulang kerja jadi halte agak ramai. Bus datang dan berhenti, satu persatu penumpang masuk. Lia sengaja masuk dan memilih duduk di belakang .

Perjalanan menuju rumahnya memakan waktu 30 menit. Tiba di dekat jalan menuju rumahnya , Lia pun turun dan berjalan menuju ke rumahnya.

"Kau sudah pulang Lia" tanya Noval

"Enggak, lah kak masa nggak lihat sih ya kalau aku ada disini berarti aku udah pulang"

"E eleh"

"Aku mau mandi kak."

"Ya. Setelah selesai ke ruang makan ya, makan yang bayak biar nggak kurus.".

"Hiih" jawab Lia sadis.

~°SMA Tunas Bangsa°~

"Apa?? Lia sudah pulang?" Tanya farel kepada satpam di sekolah Lia, Dengan perasaan yang campur aduk antara kesal,marah,kecewa dan sedih menjadi satu dalam expresi wajahnya tetap terlihat dingin dan datar.

Dengan sedikit rasa malas Farel pergi tanpa mengucapkan terimakasih kepada satpam yang telah memberitahu Farel.

Didalam mobil, Farel terlihat menahan marah.

"Sial ini gara gara Rafa yang bilang kalau rumah Rahma tidak memutar jauh darisini Awas kau Rafa, aku makan kalai pulang nanti. Pacaran sama vina kok apel suruh nganterin"

PSIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang