Jungkook
"Pergi kamu, Jeon Jungkook!" itu adalah kalimat terakhir yang kau katakan padaku.
Tiga bulan lalu, aku pergi tanpa ragu. Aku sadar kalau aku salah. Kau sudah memberikan segalanya untukku. Kau selalu ada jika aku membutuhkan pertolongan. Kau selalu sabar merawatku ketika aku sakit. Tapi, dengan seenaknya aku menyakitimu. Hari ini dengan tidak tau malunya aku datang ke sini. Aku selalu menyebutnya 'rumah' ketika kau masih di sini. Sekarang apa masih bisa disebut rumah ketika salah satu bagiannya hilang?
Di sudut rumah ini kita menghabiskan malam bersama. Di sudut rumah ini aku mengatakan 'jadilah milikku' padamu. Di sudut rumah ini kita menangis dan tertawa bersama. Dan di sudut rumah ini pula semua berakhir. Apa kau tidak mau tinggal di sini lagi?
Aku menyentuh meja yang mulai berdebu, kaos mu yang tergeletak di atas sofa, dan foto kita yang ada di tempat sampah. Pasti kau sangat marah dan kecewa sehingga kau membuangnya. Aku tersenyum pahit. Aku tidak pernah tau kalau kehilanganmu akan sesakit ini. Aku juga tidak pernah tau rumah yang dulunya sangat nyaman sekarang bisa terasa kosong. Kita menciptakan banyak kenangan indah di sini. Tapi, kenapa hanya ada rasa sakit dan penyesalan yang tersisa?
Sayang, aku sudah kembali ke rumah kita. Maukah kau pulang?
