IRIS POV
Awal pagi lagi saya sudah pigi studio kecil saya lepas breakfast sama family. Tiba-tiba handphone saya berdering minta kena jawap tu panggilan orang yang call saya pagi-pagi ni. Hairan ba saya siapa unknown number yang call saya tanpa buang masa terus saya swap answer phone saya.
UNKNOWN: Hello, good morning is this Miss Iris Rosella?
"Yes. I am Iris Rosella. Who is this?" Tanya saya.
UNKNOWN: We like to inform you that you been accepted to work at Legacy Cooperation & Co and you can start tomorrow Miss Iris
"Really? I got the job?" Bilang saya dengan nada yang kurang yakin. Macam saya tidak percaya yang saya dapat kerja di Legacy Cooperation & Co. Saya ingat saya tidak akan dapat job di sana sebab seminggu dorang tiada call saya.
UNKNOWN: Yes miss. Please come here tomorrow morning before 8 AM. Thank you for your time Miss Iris
Melompat-lompat ba saya lepas dengar berita gembira ni. Berita gembira ni perlu di share sama daddy and mommy and lepas ni boleh la saya tolong-tolong cikit family saya. Tiba-tiba handphone saya berdering lagi ada panggilan baru masuk, terus lebar ba senyuman saya bila nampak nama pemanggil yang call saya terus saya swap answer.
"Hello babe." Bilang saya dengan nada yang happy.
RAFAEL: Good morning my flower. You sound happy.
"Good morning to you too Rafael. Of course I'm happy because I got the job at Legacy Cooperation & Co." Saya sampaikan berita gembira tu sama Rafael.
RAFAEL: Congratulation baby. I'm happy for you and I think we should celebrate that
"No need to celebrate Rafael." Bilang saya dengan nada yang manja. Sudah seminggu saya sama Rafael jadi pasangan kekasih dan Rafael selalu gembirakan saya.
RAFAEL: Okay but let me treat you ok.
"Yang itu saya boleh terima. Bila kau mahu jumpa saya ni?" Tanya saya sambil tangan sebelah lancar menyiapkan lukisan baru yang saya buat.
RAFAEL: I will call you back when I done with my work
"Okay. Bye babe."
RAFAEL: See you later flower
Tengah saya syok melukis tiba-tiba saya teringat yang saya tiada baju yang sesuai untuk pigi kerja besok. Should I shopping? Tanya saya sama diri saya. Saya ambil keputusan pigi shopping baju kerja saya di mall.
Sampai jak di mall saya pigi masuk kedai yang jual baju yang cukup-cukup bajet saya saja. Selepas membeli beberapa helai blouse, pencil skirt and black heels saya pigi satu café untuk isi perut saya yang tiba-tiba minta makan. Saya order black coffee dan blueberry waffle sebab sekarang saya tiada mood mahu makan makanan yang berat, sedang saya syok makan tiba-tiba ada tangan melingkar di pinggang saya sampai saya terkejut nasib waffle yang saya pegang tidak terbang gara-gara terkejut dengan tindakan orang yang tiba-tiba peluk pinggang saya. Punya saya terkejut tengok orang yang duduk di sebelah saya sekarang ni.
"Rafael, what are you doing here?" Tanya saya sama Rafael yang tiba-tiba muncul entah dari mana pun saya tidak tahu.
"I miss my girlfriend so I looking for her at here." Bilang Rafael sambil memandang muka saya.
"Ehh, sweet talker juga boyfriend saya ni." Saya cubit manja pipi Rafael.
"Only for you flower." Bilang Rafael dengan selambanya cium pipi saya. Terkejut ba saya dengan tindakan Rafael cium saya di public nasib tiada orang nampak. Saya pukul lembut lengan Rafael tanda marah sama dia.
YOU ARE READING
HITMAN (COMPLETE)
RomansaRafael Knight is a contract assassin. He have killed too many people either man, woman or children he will just kill them without any mercy. His hands full of blood until today. Iris Rosella is the only child in her family. She just finished her bus...