Love [GS]

Part 1

Myungsoo bangun pagi hari ini, Myungsoo terburu-buru membereskan tasnya supaya tidak terlambat datang untuk menemui Woohyun, Myungsoo mengomel sendiri sambil membereskan tasnya "kenapa Woohyun menyuruhku datang pagi-pagi begini menyusahkan saja" Ya benar Woohyun lah yang menyuruhnya datang pagi-pagi entahlah Woohyun bilang ada yang ingin dia beritahu kepada Myungsoo.
Setelah siap Myungsoo segera menyambar kunci motor yang ada dinakas meja dan langsung keluar rumah menuju sekolah

                           ---

Kini Myungsoo sudah sampai di parkiran sekolahnya, dia melihat sekeliling parkiran itu dan dia tidak menemukan Woohyun disana "Aish dimana anak itu, bukankah dia yang menyuruhku untuk datang pagi?!" Pekik Myungsoo.

Setelah itu Myungsoo berjalan menuju kelasnya. Saat di kelas Myungsoo sama sekali tidak melihat Woohyun, saat Myungsoo duduk di bangkunya Woohyun sudah berteriak sambil menghapiri Myungsoo
"Soo ada berita penting!"
"Yaakk kenapa kau berteriak seperti itu? Menyebalkan!", Dan Woohyun? Dia tidak menanggapi kata-kata Myungsoo, setelah itu Woohyun duduk di depan Myungsoo.

"Aku punya berita bagus, aku mendengarnya dari anak-anak yang lain. Mungkin kau akan senang dan mood mu bisa membaik", Lalu Myungsoo membalas dengan tatapan dingin, Woohyun tau arti dari tatapan itu agar Woohyun langsung memberi tau berita apa yang dia punya.

"Okey jangan menatapku seperti itu, kau tau Soo? kita akan memiliki murid baru, dan sekarang dia sedang diruangan kepala sekolah dia akan masuk ke kelas ini", Myungsoo hanya menatapnya sinis.

"Hanya itu? Jadi kau menyuruhku datang sepagi ini hanya ingin memberi tau berita itu? Lalu apa pentingnya bagiku? Dan apa urusanku dengan anak baru itu?" Woohyun membalas perkataan sahabatnya itu.

"Bukan itu saja, kau tau? Murid baru itu sangat cantik dan dia lucu, mungkin kau akan tertarik dengannya Soo" Myungsoo berdecak sebal
"Terserah kau saja Nam Woohyun!" "Aigoo kenapa seorang Kim Sunggyu mau menjadi kekasih Nam Woohyun yang bodoh ini", lanjut Myungsoo dengan entengnya sambil meninggalkan Woohyun yang sudah kesal atas perkatan sahabatnya tadi, Myungsoo sering sekali menjahili sahabatnya itu dan Woohyun lebih memilih menunggu kekasihnya datang dari pada mengikuti Myungsoo.