Love [GS]

Part 12

Sungyeol side.

"Akhh" pekik Sungyeol, Sungyeol mengeluarkan darah segar yang mengalir dari tangan dan kakinya, dia terduduk lemas, orang yang bernama Hoya itu sudah beberapa kali memcambuk tangan dan kaki Sungyeol.

Sungyeol menahan rasa sakit yang dia terima
"Hentikan...." rintih Sungyeol
"Tidak akan! Sebelum orang yang bernama Myungsoo itu mau menikahi bos ku Bae Jinye!" Bentak orang itu

"Sudah cukup untuk hari ini, Dongwoo ikat lagi dia di kursi" lanjut Hoya

"N-nde"

"Kumohon tuan Jang bebaskan aku" Sungyeol tidak tahan dengan rasa sakit yang dia terima beberapa hari ini

"Aku akan menyelamatkanmu nanti yeol-ah" bisik Dongwoo

"Jangan pernah kau membebaskan dia Jang Dongwoo!" Ucap Hoya kemudian pergi meninggalkan Dongwoo dan Sungyeol

- - - -

Myungsoo side.

"Apa kau berubah pikiran Myung oppa?" Ucap Jinye sambil mengambil hpnya yg ada di tangan Myungsoo

"Sudah ku bilang jangan pernah sakiti Sungyeol! Dan aku tidak akan pernah menjadi tunanganmu apalagi menikahimu!" Ucap Myungsoo, dia sudah kesal sekarang dengan perbuatan Jinye lalu pergi meninggalkan Jinye

"Tunggu sebentar lagi yeollie, aku akan membebaskan mu, aku akan pulang minggu depan", batin Myungsoo, dia tidak tahan melihat kekasihnya disiksa seperti itu.

Myungsoo mengambil hp yg ada di saku celananya, dia sudah membeli hp baru, Myungsoo memencet nomer telfon yang ingin dihubungi.

"Ayolah Yeol angkat telfonnya"

Myungsoo mulai khawatir, ingin sekali dia pulang sekarang tapi dia tidak bisa karena kesibukannya

Myungsoo lalu menghubungi sahabatnya Woohyun

"Hyun apa Sungyeol ada disana?" Tanya Myungsoo

"Sungyeol? Tidak ada Soo" jawab woohyun yang ada di sebrang telfon

"Apa dia bersama Sunggyu?"

"Tidak, Sunggyu bersama ku dan tidak ada Sungyeol"

"Apa kau bisa ke rumahnya? Aku sangat khawatir Hyun"

"Ada apa dengan kalian?" Tanya Woohyun heran karena tidak biasanya sahabatnya itu sekhawatir ini

"Aku akan menjelaskannya nanti saat aku pulang ke korea minggu depan"

"Bukankah seharusnya kau 2 tahun disana?"

"Aku bilang akan menjelaskannya nanti, aku tutup telfonnya" lalu Myungsoo menutup telfonnya secara sepihak

- - - -

Sungyeol side.

"Bangun!!" Bentak Hoya

"Aku tidak kuat, kumohon jangan sakiti aku lagi" ucap Sungyeol pelan yang masih terduduk lemas

"Cih, apa kau selemah itu hm? Aku kira kau sangat kuat Lee Sungyeol, sudah kubilang aku akan membebaskan mu jika Myungsoo kekaksihmu menikah dengan bos ku Jinye" bisik Hoya sambil menjambak rambut Sungyeol kasar

"Hoya sudahlah hentikan" ucap Dongwoo sambil menarik tangan Hoya yang masih menjambak rambut Sungyeol

"Jang Dongwoo apa kau mebelanya?!"

"Bukan itu, maksudku...."

"Sudah jelas kau membelanya Jang Dongwoo!!" Bentak Hoya

"Hentikan!" Teriak Sungyeol pada mereka

"Kumohon hentikan....." Sungyeol menangis

"Cih" Ucap Hoya sambil mendorong tubuh Sungyeol hingga tersungkur ke lantai lalu pergi meninggalkan Sungyeol dan Dongwoo

Dongwoo membantu Sungyeol untuk duduk di kursi
"Hey jangan menangis, mianhae karena aku tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Dongwoo menenangkan

"Tuan Jang apa kau bisa menghubungi seseorang?" Dongwoo mengangguk

"Bisakah kau hubungi Myungsoo"

"Tentu saja kalau itu membuatmu tenang" Dongwoo tersenyum pada Sungyeol

"Pakailah" ucap Dongwoo sambil menyodorkan hp nya

Sungyeol mengetik nomer yang ingin ia hubungi tapi tidak ada jawaban dari Myungsoo

"Apa kau melupakanku?", batin Sungyeol sambil menangis

- - - -

Jangan lupa voment
Makasih ^^