Part 10

140 29 2
                                    

Sungyeol side.

Ini sudah satu minggu Sungyeol ditinggal pergi ke Jepang oleh Myungsoo, Sungyeol merindukan sosok Myungsoo disampingnya.

Sungyeol mengambil hpnya yang tergeletak di kasur dan mencari nomer yang ingin dia hubungi.

"Yeoboseyo" ucap seseorang yang di sebrang telfon.

"Gyu apa kau sibuk?"

"Tidak aku tidak sibuk, wae yeol?"

"Aku ingin bercerita padamu"

"Baiklah aku akan menunggumu di taman yang biasa"

"Nde"

Sungyeol lalu menutup telfonnya dan bersiap-siap untuk menemui sahabatnya itu.

- - - -

"Gyu apa kau menunggu lama?" tanya Sungyeol sambil menepuk bahu Sunggyu. Sunggyu sedang duduk di kursi taman

"Tidak terlalu lama"

"Jadi, apa yang ingin kau ceritakan?" Lanjut Sunggyu

"Soal Myungsoo, dia tidak menghubungi ku selama seminggu ini, aku khawatir"

Sunggyu tertawa mendengarnya, dia berpikir itu terlalu kekanak-kanakan.

"Kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu!"

"Tidak, hanya saja kau terlalu kekanak-kanakan Yeol, mungkin saja dia sibuk di Jepang kau tidak perlu terlalu khawatir seperti itu" Sunggyu masih saja tertawa

"Aku mengerti soal itu, tapi bukan itu yang membuatku khawatir gyu" Sunggyu langsung berhenti tertawa karena melihat wajah Sungyeol yang sedih

"Lalu?" Tanya Sunggyu

"Jinye" jawab Sungyeol

"Jinye? Ada apa denganya?" Tanya Sunggyu lagi

"Dia satu universitas dengan Myungsoo, aku khawatir dia akan mendekati Myungsoo dan Myungsoo menerimanya"

Sunggyu kaget bahkan dia tidak tau kalau Jinye satu univ dengan Myungsoo

"Percayakan saja pada Myungsoo kalau dia akan tetap bersamamu" Sunggyu lalu merangkul Sungyeol.

- - - -

Setelah berbincang-bincang cukup lama. Sungyeol berpamitan pada Sunggyu untuk pulang karena ini hampir sore.

Saat Sungyeol melangkahkan kakinya menjauh dari Sunggyu tiba-tiba ada yang menarik tangan Sungyeol.

"Gyu tol- mppthh" Sungyeol ingin meminta tolong pada Sunggyu tapi mulut dia sudah di tutup oleh orang yang menariknya tadi

Sunggyu melihat kebelakang tapi dia tidak melihat Sungyeol padahal dia merasa Sungyeol yang memanggilnya tadi.

- - - -

Sungyeol dimasukan secara paksa kedalam mobil oleh orang asing itu. Orang itu berbadan besar dan terlihat sangat menakutkan, entahlah Sungyeol tidak tau siapa itu karena penglihatan dia mulai buram dan akhirnya pingsan disana.

- - - -

Sungyeol terbangun dari pingsannya. Dan tubuh Sungyeol sudah diikat.

"Sudah bangun?" Tanya sesorang yang ada disana, Sungyeol masih belum tau siapa itu dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Orang itu menyodorkan hp pada Sungyeol.

"Hai Sungyeollie, apa kau mengenaliku?" Ucap orang itu

"Siapa kau?" Tanya Sungyeol

"Aku yakin kau mengenaliku yeol"

"Jinye!!"

"Ternyata benar kau mengenali suara ku"

"Kau mau apa?"

"Kau pasti tau apa mauku sungyeol-ah"

"Apapun akan aku beri asalkan jangan Myungsoo!"

"Tapi sayangnya aku menginginkan Myungsoo"

"Jangan Myungsoo kumohon, apa pun itu asalkam tidak dengan Myungsoo" Sungyeol ingin melarikan diri sekarang tapi sayangnya dia tidak bisa

Sambungan telfon itu diputus secara sepihak oleh Jinye

"Yaak Bae Jinye!!!" Sungyeol mulai berontak.

"Bius dia" ucap seseorang yang ada disana, orang itu suruhan Jinye.
Jinye tidak menyuruh satu atau dua orang tapi lebih dari itu.

"Tidak! Kumohon" tubuh Sungyeol sudah mulai lemas lagi dan akhirnya pingsan karena efek dari obat bius yang diberikan oleh orang suruhan Jinye.

- - - -


Maaf kalo gaje :v

Love [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang