Part 7

179 40 12
                                    

MyungYeol couple keluar dari mobil dengan bergandengan tangan dan sesekai mereka bercanda, banyak yang memandang mereka iri ah tidak lebih tepatnya mereka iri pada Sungyeol. Disisi lain ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua, sosok itu menatap tidak suka pada mereka

"Aku membencimu lee seungyeol"

- - - -

"Soo kau sudah jadian dengan Sungyeol? Aku dengar kau sudah jadian dengan Sungyeol, kapan kau jadian?" ucap Woohyun meledek Myungsoo.

"Hey Yeol, kenapa kau mau dengan laki-laki bodoh itu? Ahh aku tidak percaya kau menerimanya" Sungyeol hanya terkekeh mendengar ucapan Woohyun.

"Yak Nam Woohyun urusi saja pacarmu, jangan mengganggu Sungyeol!"

"Aigoo apa sekarang seorang Kim Myungsoo sedang cemburu hm? kau lucu saat cemburu hahaha" ledek Woohyun lagi. Lalu dia duduk disebelah Sunggyu.

"Myungie kenapa kau membentaknya? Kau tidak perlu cemburu" rasanya sekarang Sungyeol ingin sekali menertawai Myungsoo.

"Arra arra" Myungsoo menuruti Sungyeol.

- - - -

"Soo ayo ke kantin" ajak Woohyun sambil merangkul paksa Myungsoo.

"Aish kau ini! Baiklah" Myungsoo dan Woohyun lalu pergi ke kantin dan disusul oleh Sunggyu dan Sungyeol.

Saat di koridor......

"Oppa apa kau ingin pergi ke kantin?" tanya seorang yeoja pada Woohyun dan Myungsoo.
Woohyun dan Myungsoo hanya mengangguk.

Dan di belakang mereka, Sunggyu dan Sungyeol reflek berhenti dan melihat interaksi mereka.

"Gyu siapa dia?" Tanya Sungyeol

"Bae Jinye dia terkenal sebagai perempuan yang sangat cantik di sekolah ini, apa kau tidak tau yeol-ah?" Sungyeol hanya menggeleng.

"Aku tidak menyukainya yeol, karena....."
"Karena?" Sunggyu menghela nafas "karena dia ingin sekali merebut Woohyun dari ku, mungkin sasarannya kali ini namjachingu mu yeol-ah, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan bahkan dengan cara kekerasan" jelas Sunggyu pada Sungyeol. Sungyeol hanya menggangukan kepalanya dan ada sedikit rasa khawatir.

"Gyuyie!/Yeollie!" Teriak Woohyun dan Myungsoo pada Sunggyu dan Sungyeol bersamaan.

"Kajja yeol, kau tidak perlu khawatir, jika Myungsoo benar-benar mencintaimu dia tidak akan pindah ke lain hati seperti Woohyun kkk~" ucap Sunggyu menenangkan Sungyeol.

"Mianhae Jinye aku sudah janji dengan kekasih ku bahwa kita akan makan bersama" ucap Woohyun sambil menggandeng Sunggyu lalu meninggalkan mereka bertiga. Sungyeol sudah berdiri disamping Myungsoo

"Oppa apa kau mau makan bersama ku?" Ucap Jinye sambil menggeser Sungyeol agar menjaga jarak dari Myungsoo dan langsung menggandeng tangan Myungsoo.

"Ucapan mu benar gyu", batin Sungyeol, dia hanya diam disana dan sedikit menjaga jarak pada Myungsoo karena Jinye yang menggesernya.

Myungsoo melepaskan gandengan Jinye dari tangannya dan langsung menarik Sungyeol.

"Yaak oppa kau akan menyesal jika menolak ku! eomma!!!" teriak Jinye sambil menghentakan kakinya, dia kesal karena ditolak mentah-mentah oleh Myungsoo.

- - - -

Bel pulang berbunyi.

"Yeollie kajja" ajak Myungsoo.

"Yeol?"

"Lee Sungyeol!" Myungsoo meninggikan suaranya agar Sungyeol dengar karena dari tadi Sungyeol hanya diam ditempatnya.

"N-nde kajja" Sungyeol langsung menggambil tasnya dan pergi duluan meninggalkan Myungsoo.

Saat dipintu Sungyeol berpapasan dengan Jinye. Sungyeol menundukan badanya.

"Anak itu lagi", batin Myungsoo.

"Oppa ayo kita pulang bersama" ucap Jinye sangat antusias.

"Yaak Lee Sungyeol!" Myungsoo lalu mengejar Sungyeol dan tidak memperdulikan Jinye.

"Aish dasar Kim Myungsoo, apa yang dia lihat dari anak baru itu? Aku tidak kalah cantik darinya aku juga lucu dan imut, tapi kenapa dia lebih memilih anak baru itu! menyebalkan!" Celoteh Jinye karena ditolak lagi oleh Myungsoo.

- - - -

"Kau lucu yeollie" ucap Myungsoo tiba-tiba saat ada di mobil.

"Apanya yang lucu?!" Sungyeol mempoutkan bibirnya.

"Aku tau kau cemburu pada Jinye, kau tidak perlu cemburu padanya arra? Lagi pula aku tidak tertarik pada Jinye" Myungsoo mengecup bibir tipis Sungyeol dan melajukan mobilnya.

- - - -

Love [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang