fourteen | loneliness

2.4K 634 12
                                    


"thanks for today."

"uhm, iya. sama-sama." ucap hyunjin, menganggukkan kepalanya.

"pulang naik apa?" tanya ryujin.

hyunjin mengangkat bahu, "naik bus lagi, mungkin. atau jalan kaki."

"hah? nggak jauh jalan kaki?"

"jauh, sih" hyunjin melihat ke arah jam tangannya, "tapi jam segini bus terakhir udah lewat."

"mau jalan kaki, sama gue?"

"hah? trus lo balik naik apa?"

"gue gamau balik." kata ryujin, "gue mau nginep di rumah lo, boleh?"

"... boleh,"

°°°

begitu sampai di rumah hyunjin, ryujin langsung memutar kenop pintu dan masuk. hyunjin di belakang membuntutinya.

"rumah lo kosong kan?"

"darimana lo tau?"

ryujin terkekeh, "udah keliatan dari awal kalo lo memang orang yang kesepian.dan gue pun juga gitu."

hyunjin diam, entah kenapa ryujin seperti sudah mengetahui semua tentang dirinya. padahal dua minggu yang lalu mereka baru saling kenal.

"lo nggak kelihatan kesepian," ucap hyunjin.

"karena gue memang pintar menyembunyikan sesuatu." ryujin tersenyum kecil. matanya berkaca-kaca.

"lo mau tau sesuatu?" tanya ryujin.

hyunjin mengangguk. lalu menit berikutnya, suara tangisan menggema. bahu hyunjin jadi tempat membenamnya kepala ryujin.



°°°

makin lama makin drama aja akh

sky & sea | hyunjin, ryujin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang