sky & sea | hyunjin, ryujin.

ㅡ sajak terakhir untuk geovan

untuk langit, yang ada namun semu bagiku.

sudah lama kusimpan rinduu diantara bentangan jarak yang kita ciptakan tiba-tiba. setiap senja menciumi sang langit, saat itulah aku menyadari kau telah tiada. ketika pagi menjelma, kamu seakan membisiki telinga dengan hawa dingin yang menusuk. tapi sepertinya itu adalah ilusiku.

baru aku sadari, kamu sebatas ilusi yang aku ciptakan. 

beberapa waktu lalu kamu memang hidup. sejak aku pergi, ragamu hilang dar hadapanku. dan awalnya aku berfikir bahwa hal itu akan membuatku lega. aku berfikir bahwa aku akan baik-baik saja.

ternyata tidak. 

bayanganmu sepertinya mengintaiku. walau aku tahu aku sudah terlalu jauh untuk kau cari.

aku hanya ingin kau tau, langit.

aku menyesal telah pergi, karena ternyata tak ada yang berubah. kamu, dan perasaan ini. masih tetap ada waaupun hanya semu sisa-sisa.

kumohon berbahagialah. karena bahagiamu mungkin tidak bersamaku.

doakan aku di tempat yang jauh dari rumahku. jauh darimu. doakan bahagiaku kutemukan disini. karena pada hakikatnya, hidup adalah sebuah pencarian.

dan disinilah aku, tak punya pilihan selain mencari kebahagiaan selain kamu. 

tetaplah menjadi langit yang selalu tegap diatas, entah biru atau jingga warnamu.

laut selalu mencintaimu, di antara bentangan semesta yang memisahkan.

             ㅡ t h a l s a ,
si laut yang tenggelam
dalam ombaknya sendiri.