Sesuatu Yang Tak Terkatakan

Roda

"Setelah kepercayaan yang kau hancurkan, kemudian hati telah kau patahkan. Apalagi yang akan kau lakukan? Aku tak percaya akan karma. Tapi apa yang kita beri itulah yang akan kita terima"

Satu yang membuatku terlihat bodoh adalah, aku begitu mudahnya percaya akan sesuatu yang aku sama sekali tak dapat membedakan antara buaian dan kasih sayang. Sebab, aku terlalu dalam jatuh pada sebuah hati. Lepas dari itu semua, aku begitu memiliki rasa yang teramat dalam padamu. Kau adalah orang yang selalu kuceritakan pada semesta, yang selalu menjadi pemompa semangat dalam setiap kegiatan. Ya, walaupun kau tak seperti itu padaku.

Memang begitu bodoh jika seseorang telah masuk kedalam perangkap cinta. Tapi, cinta memanglah begitu. Tak peduli seberapa dewasanya sikapmu, pasti kau akan menjadi layaknya anak kecil. Dan, aku pun percaya akan itu. Sampai dimana kau menjadi seseorang yang tak ku kenali, telampau sering melukai hati, padahal aku begitu percaya pada sosokmu. Aku terbuai akan cinta, tenggelam di dalam gelombang asmara yang tak bisa diprediksi kekuatannya. Aku hanyut, tenggelam meninggalkan, beberapa pemikiran yang masuk akal. Terkadang aku merasa terlihat bodoh di depanmu, tak bisa mengatakan kesalahan fatalmu.

Sebab aku mencintaimu, aku selalu memandangmu tanpa kesalahan. Selalu membangkan seseorang yang tak bangga akan kehadiranku. Miris, cintaku kau balas dengan tangis. Sadis, caramu melukai hati sangat tragis. Aku berharap kau adalah sesorang yang menjaga, tapi ternyata kau adalah orang yang menusuk hati hingga patah. Aku selalu bertanya dalam hati, apakah aku harus membalasmu dengan seperti itu jika aku ingin bahagia. Tapi ku kira, merelakanmu adalah cara terbaik untuk membalaskan perlakuanmu

Setelah kepercayaan yang kau hancurkan, kemudian hati telah kau patahkan. Apalagi yang akan kau lakukan? Aku tak percaya akan karma. Tapi apa yang kita beri itulah yang akan kita terima. Walaupun aku tak tau kapan kau akan merasakannya. Semoga kau benar benar telah menemukan cinta yang benar benar putih, yang mencintaimu penuh kasih. Melebihi diriku yang pernah ada dalam sanubari.

RAժ