10. Karena kau istimewa

31 3 0
                                    

Semenjak Allan menyatakan perasaannya pada hele. Ia selalu mendatangi hele kekelasnya.
Bahkan saat ada pelajaran dikelas Allan, dia tidak segan2 untuk keluar lalu menguntit hele dari jendela belakang kelasnya dan memastikan Hele akan baik baik saja.

Setelah pernyataan Allan disekolah. Hele langsung bertanya kepada Lucas. Dan Lucas pun mengiyakan semua ucapan Allan. Tentu saja Lucas berbohong bahwa Allan adalah sahabat masa kecilnya Hele. Karena selama ini keluarga Allan sangat baik kepada Lucas. Keluarga Allan lah yang memberikan pekerjaan terbaik didalam kantor maupun luar kantor.

Hele sangat kecewa dengan ayahnya itu. Kenapa ayahnya menyembunyikan rahasia sebesar ini. Dia tahu kan bahwa hele sangat ingin bertemu siapa sikutub utara itu. Ck ayahnya memang jahat kan?

Tiba tiba saat Hele melamun datanglah Allan bersama the big buble nya.

Mereka memang setiap hari saat jam pelajaran masuk ke kelas Hele. Tentu untuk membully si Marchel dan Allan untuk bertemu dengan pujaan hatinya.

" Hele, mulai besok kau harus berangkat denganku " ucap Allan langsung duduk Dimejanya Hele

" ck tidak sopan " ucap Hele tp masih bisa didengar oleh allan.

" kau tidak boleh berbicara seperti itu lagi sayang. Kau bisa berdosa nanti karena durhaka pada calon suamimu " ucap allan sambil mencolek dagu Hele

" persetan dengan calon suami " hele langsung berdiri dan allan sempat menahannya tapi kemudian Hele mengibaskan tangan itu. Dan menuju meja Marchel yang sudah digerumbuli the big bublee

Sontak TBB ( the big buble ) langsung memberi jalan kepada hele. Astaga seperti ratu saja.

" kenapa " tanya marchel

" kenapa kau pindah tempat disini. Kau tidak mau duduk denganku lagi " ucap Hele polos tak menghiraukan tatapan dari siswa yang ada dikelas itu termasuk Allan.

" kalau iya kenapa " ketus marchel. Deg hati hele sangat sakit. Benarkah marchel tidak ingin duduk dengannya lagi. Lalu dengan siapa hele menceritakan kekesalannya Tentang TBB nanti

Langsung hele pergi meninggalkan kelas. Marchel masih memasang wajah datarnya

Allan yang melihat itu langsung emosi dan berjalan menuju tempat duduk marchel lalu menonjoknya

Buggggg....

Tepat pada pipi kirinya.

" sialan kau! Berani2 nya kau membuat gadisku menangis " ucap allan sangat marah

" kau sendiri yang menyuruhku untuk menjauhinya kan Sepupuku? Aku tidak mungkin menolak keinginan sepupu kesayanganku ini " ucap marchel yang nada nya tidak enak didengar bagi siapapun yang mendengarnya

" kurang ajar!!! " hampir Allan mau menonjok marchel lagi. Bel sudah berbunyi

" dengar, aku memang menyuruhmu untuk menjauhi Hele. Tapi tidak berarti dengan cara kau membuatnya tersakiti!! Ingat Marchel, kau ini sedang berhadapan denganku. " tegas nya pas di telinga marchel lalu pergi meninggalkan kelas itu. Diikuti TBB

*****

Ditempat lain, tepatnya samping parkiran guru yang terdapat kursi panjang bawah pohon besar. hele kini sedang menyeka air matanya kasar.

" kepada siapa lagi aku mengadu " ucap hele sambil terus menangis

" mengadulah kepadaku hele " ucap seorang lelaki. Sontak hele membalikkan badannya dan melihat Victor dengan senyum manisnya

" boleh aku duduk " tanya victor tapi belum sempat hele menjawab ia langsung duduk begitu saja. Menyebalkan sekali bukan

" Kenapa kau menangis hele? Sudahlah kau tidak perlu menangis nanti kau tambah jelek tau "

Raut wajah hele langsung mengernyit.

" kau sendiri kenapa disini victor? Bukannya di kelasmu ada pelajaran "

" kau juga kenapa disini? Tadi aku lihat dikelasmu ada Mr Mason " ucap Victor berbohong

" apaa? Benarkah " hele panik dan cepat2 bangun dari duduknya. Tapi karena kecerobohan hele. Dia tersandung dan terjatuh. Sialnya Victor tidak sempat menahan tubuh hele.

Akibat kecerobohannya. Lutut hele terbentur akar pohon yang sedikit lancip. Alhasil lutut Hele berdarah. Victor yang melihat itu langsung panik

" hele kau tidak apa apa? Kau ini ceroboh sekali sih. Aku tadi hanya membohongimu. Kau tau kan, hari ini semua guru sedang ada rapat " ucap Victor bersalah sambil membantu Hele berdiri. Lalu victor jongkok didepan hele dan melihat lututnya yang Berdarah

Dengan ragu Victor mengambil sapu tangan dari celananya dan menyapukan ke lutut hele. Bukan, bukan karena Victor gugup lalu ragu. Tetapi karena Victor sangat trauma dengan yang namanya Darah. Entah apa yang terjadi dimasa lalunya. Dia sangat membenci darah. Biasanya saat dia melihat darah victor langsung marah dan pergi menjauh dari darah itu. Tapi kini tidak, victor membersihkan darah itu menggunakan sapu tangannya

" ccsstt.. Sakit sekali victor " ucap Hele meringis

" kau ini ceroboh sekali ya. Untung hanya luka kecil " entah darimana plaster luka itu didapatkan victor, tapi yang jelas sekarang victor sedang memakaikan plaster pada lutut hele yang terluka.

" Sudahh. Sekarang rasa sakitmu akan berkurang hele. Dengar aku, kau harus berhati2. Aku sering sekali melihat kau terjatuh. Kasian kan lututmu. Jika dia bisa berteriak pasti dia sudah berteriak sekencang2 Nya " hele hanya mengangguk pelan mendengar ucapan victor

" kalau jalan ya santai saja. Tidak usah tergesa2. Gak papa terlambat, dari pada nanti kau terluka. Ingat hele, kau itu istimewa. Aku tidak mau terjadi apa2 denganmu " Menyadari bahwa raut wajah hele kembali mengernyit victor kembali bicara dengan gugup

" ma..maksudku. Aku dan yang lainnya tidak ingin kau terluka. Iyaa, kau taukan kau kebanggaan sekolah ini "

Hele hanya tersenyum manis lalu mengangguk.

' Baiklah akan kucoba. Mungkin ini memang waktunya. Aku sudah tidak tahan lagi. Aku sudah tidak sanggup lagi membiarkan cintaku ini dalam diam '

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang