Setelah memarkir mobilnya ditempat parkir sebelah koridor sekolah, Marchel langaung turun. Tapi tidak untuk segera masuk kelas agar tidak pelajaran, melainkan untuk mencari hele yang sedang lari maraton jauh didepannya
" heeiii heeiiii tunggu " teriak marchel sambil ikut berlari, berharap langkahnya menyamakan langkah hele.
" ada apaaa? Kau tidak tau ini sudah jam berapa " jawab hele sambil terengah engah.
" kau ini kenapa? Sudah biarlah, guru kita kali ini juga tidak killer killer amat. Santai aja " ucap marchell santai
Seketika hele langsung berhenti dan berbalik agar menghadap marchel. Tapi tak disangka ternyata marchel tidak melihatnya berbalik membuat hele menabraknya dan terjatuh. Tapi untungnya tangan kekar marchell langsung menopang tubuh mungilnya. Membuat jarak antara wajah mereka cukup dekat. Dan membuat mereka saling memandang
' matanya yang hazel benar2 mengingatkanku pada seseorang ' ucap marchell dalam hati
' mata elang yang biru itu mengingatkanku pada seseorang ' ucap hele dalam hati
Setelah beberapa detik mereka berpandangan. Akhirnya marchell melepas rengkuhan pada pinggang hele. Alhasil hele terjatuh dengan bokong terpental ke lantai
" aduhhhh " ringis hele
" manja banget, kamu itu berat bukannya bangun malah asik diem aja " marchel geram.
" kenapa kau ini jahat sekali hah? Kau tidak tau apa akibatnya bila pantat seorang wanita terbentur keras seperti ini " kali ini hele sudah tidak bisa berkata santai.
" oh jadi kau bisa membentakku ? " marchel meremehkan
" kenapa? Memangnya kau siapa? Tentu saja aku berani melawan siapa saja yang membuatku terluka " ucap hele sambil berusaha bangun, tapi sia sia saja. Bokongnya masih terasa sakit karena benturan tadi.
" masih bisa sombong rupanya. Hei lihatlah, kau bangun saja tidak bisa. Ahh aku tau, aku tinggalkan saja kau sendiri disini, aku akan masuk kelas dan kau disini. Pasti kau akan kena omel Mr mason nanti " ucap marchel menakut nakuti
Hele pun sedikit tersentak, ia takut sekali dengan Mr mason. Karena Mr mason selalu melibatkan nilai C dan panggilan kepada orang tua walau masalah hanya sekecil biji jagung.
" e eehh, kau tega membiarkan ku duduk disini saja " sambil mengeluarkan jurus pupy eyesnya hele
" lalu apa urusanku hah? Kau yang duduk disitu kenapa aku yang susah susah tidak tega " balasnya sinis
" ya tuhan , kau ini benar benar tidak punya hati sekali. Bisakah kau membantuku sedikit berdiri. Pantatku memar dan aku sangat sulit berdiri. Kau ini "
" kau yang memar kenapa aku yang kena omel " balas marchel
DEG
Hele langsung teringat dengan mimpinya. Hingga hele tak sadar kalau dari tadi marchel sudah mengulurkan tangannya untuk membantu hele berdiri
" hei kau ini mau ditolong atau tidak " ucap marchel
" si kutub utara " ucap hele masih tengah melamun dan tidak sadar akan marchel yang mulai geram di hadapannya
" kau ini, jangan jangan kau mulai gila karena aku membuat pantatmu memar " ucap marchell
Masih juga belum ditanggapi oleh hele. Akhirnya mau tidak mau marchell pun langsung menggendong hele ala bridal style.
Dan untungnya hele sadar saat marchel mula melingkar kan tangannya di punggung dan lekukan lutut untuk menggendong dirinya
" hei apa apaan kau " teriak hele
" kau tadi yang memintaku membantumu kan " ucap marchel dingin
" tapi tidak dengan menggendongku, kau hanya perlu mengulurkan tanganmu dan membantuku berdiri "
" dasar aneh. Aku sudah melakukan itu tadi tapi kau hanya meracau tak jelas. " marchel langsung membawa hele berjalan dengan posisi masih tetap menggendongnya
Hele sempat berontak karena ulah marchel itu. Tapi lama kelamaan hele pun hanya menurut saja. Lumayan lah dari pada dengan bokongnya yang encok ia harus menaiki beberapa tangga untuk sampai lantai tiga.
Seseorang dibalik pintu kamar mandi lelaki yang berada dilantai dua melihat wanita yang dia sukai tengah digendong oleh seorang pria
" berani sekali dia, apa yang dia lakukan pada gadisku. Tunggu!! Bukannya itu marchel " ucap seseorang dengan seragam dua kancing paling atas dibiarkan terbuka, rambut yang acak acakan, baju yang tidak dimasukkan dan celana yang sangat ketat juga sepatu vans hitam putih dan sedikit corak merah berpadu dengan biru
-
Tok tok tok
Seisi kelas pun langsung memusatkan pandangan mereka kepintu. Marchel masih dengan posisinya menggendong hele langsung masuk mendekati meja guru
" maaf saya terlambat, saya tadi dijalan menolong helena saat dia diserempet mobil hingga terjatuh " ucap marchel berbohong
Hele pun hanya menghela nafas panjang dan melotot kepada marchel
' kenapa pria ini berbohong. Pintar sekali memanfaatkanku untuk keuntungannya ' ucap hele dalam hati
Mrs. Qineh yang kebetulan mengajar biologi dikelas 11.A.1 pun langsung mendekat untuk memeriksa Hele
" yatuhaann hele, apa yang terjadi denganmu sayang " Ucap Mrs. Qineh
' memangnya apa istimewanya gadis ini? Sehingga siapapun sangat perhatian padanya ' ucap marchel dalam hati
" marchel seharusnya kamu itu bawa dia langsung ke uks, bukannya ke kelas " ucap Mrs. Qineh tampak sangat khawatir
" jadi saya tidak ikut pelajaran Mrs? " ucap marchel sambil menaikkan sebelah alisnya. Uhh cool sekali
" justru saya akan lebih keberatan jika kamu tidak menemani helena. Cepat bawa dia ke uks!! " perintah Mrs Qineh
Akhirnya Marchel membawa helena keruang uks. Disamping itu..
' kenapa hatiku sakit sekali, apa benar aku menyukainya ' batin Catherine
' yahh, aku menyukainya ' ucapnya lagi
' helena tidak menyukai pria itu, ia hanya kebetulan saja bisa digendong pria itu '
' aku harus mendapatkan Marchel ' ucap catherine dalam hati sembari meyakinkan dirinya sendiri
:-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy In Love
Romance" hei turun kau!! Apa kau tidak lihat hah? Nenek ini sedang terluka karena kegilaanmu tadi. Kau ini bukannya turun buat bertanggung jawab malah sekarang kau asik2 didalam mobil. Mentang mentang orang kaya!! Keluar kau!!!!! " Dari insiden kecelakaa...