Chapter 21

4.3K 275 6
                                    

Zervin po'v

Saat aku membuka mataku, aku merasa kepala ku sedikit pusing, namun rasa pusing itu hilang saat aku sadar aku tidak di pack ku melainkan di tempat asing.

Ku edarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan ini, tempat ini sangat asing.

Saat aku ingin bangun dan pergi dari tempat ini ku lihat pintu di ruangan ini terbuka dan menampilkan seorang perempuan dengan baju yang sangat minim tengah tersenyum pada ku.

"Rupanya kau sudah sadar" ucapnya padaku.

"Iya, terima kasih sudah menolongku. Aku akan pergi sekarang" jawabku aku yakin orang ini pasti menolong ku.

"Pergi? Mengapa harus secepat itu" balasnya sambil membuka kancing bagian atas nya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya ku waspada.

"Honey, tidak ada yang gratis di dunia ini aku sudah menolong mu 2 kali apa kau lupa hmm..?" Ucapnya.

"2 kali??" Tanya ku tak yakin.

"Iya pertama saat di pernikahan sepupu mu, dan sekarang yang kedua" jawabnya membuka kancing kedua bajunya.

Pantas saja aku seperti pernah melihatnya ternyata dia perempuan yang aku rangkul saat di pernikahan alicia.

Flashback on

Saat di acara pernikahan alicia

"Ayo sayang kita pergi" ucapku sambil merangkul pinggang seorang perempuan yang tidak sengaja sedang melintas.

Lalu pergi meninggalkan Thalia.

Saat sudah jauh dari keramaian aku langsung menjauhkan tangan ku dari pinggang wanita itu.

"Maafkan saya nona saya tadi tidak sengaja" kataku meminta maaf.

"Iya tuan tidak apa apa" jawabnya sambil tersenyum.

"Baiklah saya permisi dulu" ucapku.

Flashback off

"Maaf saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas semua bantuan mu itu" ucapku.

"Tapi aku tidak menerima ucapan terima kasih mu sayang, kau tau sejak kejadian itu aku mulai menyukai mu, bagaimana kalau kau melayani ku sebentar, aku akan menganggap itu sebagai ucapan terima kasih mu" ucapnya padaku.

"Bicth, kau kira aku mau dasar jalang" aku baru saja akan melompat lewat balkon namun perempuan itu menahan tangan ku.

"Kau tidak bisa pergi begitu saja, aku sudah menanti semua ini selama 2 tahun, aku membiarkan mu menghabiskan waktu bersama istri jalang mu itu namun sekarang tidak lagi" ucapnya sambil menahan ku.

"Apa kau bilang jalang? Kau itu yang jalang bicth jaga bicara mu" ucapku mulai emosi.

Aku pun langsung mendorong nya, aku baru akan memukul nya namun ia berhasil menghindar begitu seterusnya sampai akhirnya saat ia lengah aku langsung menusuk jantung nya dengan belati yang ku selipkan di pinggang ku.

"Kau akan menyesal telah membunuhku Zervin" ucapnya yang tengah sekarat.

Namun aku mengabaikan ucapannya dan langsung pergi dari tempat itu.

Author po'v

Tidak lama setelah kepergian Zervin seseorang membuka pintu ia terkejut mendapati adik nya theresa terbaring tak bernyawa, ia lalu mengendus ruangan itu kemudian matanya berubah menjadi merah darah dan tangan nya langsung terkepal.

"Werewolf!! kau harus membayar kematian adik ku Zervin" teriak alex.








~~~~

Vote

Because I'm Your MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang