Chapter 22

4.2K 269 4
                                    

Thalia po'v.

Sudah sehari sejak Zervin di culik namun Stevan dan handri sama sekali belum menemukan keberadaan nya.

Saat sedang melamun di salah satu kursi yang ada di taman, aku merasa ada yang menutup mataku reflek aku langsung memberontak.

"Sepertinya ada yang sedang memikirkan ku" ucap orang itu percaya diri

Tiba tiba suara orang itu membuat ku menoleh ke arahnya aku sangat mengenali suara ini, Zervin.

Aku sangat terkejut mendapati Zervin yang tengah tersenyum ke arah ku, aku berniat ingin memeluknya tapi aku membuang niatanku itu jauh jauh, aku lebih memilih meladeni ucapannya.

"Percaya diri sekali kau" ucapku padanya.

"Lalu apa yang sedang kau pikirkan kalau bukan memikirkan ku, apa kau memiliki selingkuhan" ucapnya dan aku langsung memelototinya.

"Tentu saja tidak, aku sedang memikirkan suami ku, bagaimana keadaan nya disana apa ia baik baik saja" jawabku dengan nada pura pura sedih.

"Aku ini suami mu Thalia.., kau kira aku ini siapa hah! Adikmu" balasnya kesal.

"Oh benarkah, tapi bukannya suamiku di culik ya, mengapa cepat sekali kembali" ucapku dan mendapatkan pelototan dari Zervin.

"Ohh!, jadi kau mengharapkan suami mu ini tak kembali kembali lagi, iya? " balasnya kesal.

"Ha..ha..ha.. tentu saja tidak sayang aku hanya bercanda" kataku.

"Kau bohong" ucapnya sambil memalingkan wajah ke arah lain.

"Tidak"

"Bohong"

"Tidak Zervin sayang"

"Bohong Thalia sayang"

"Terserahmu lah aku kesal" kataku sambil menggembungkan pipi ku dan sambil mengerucut kan bibir.

"Lah kenapa kau yang kesal harusnya kan aku" jawabnya tak terima.

"Hmm" kataku dan pergi meninggalkan nya.

"Ada apa dengan wanita itu, sensitif sekali, mungkin ini efek karna ia terlalu merindukan ku" ucap Zervin pada dirinya sendiri.

....

Zervin po'v

"Alpha" Panggil handri saat aku baru saja akan ke kamar ku.

"Iya kenapa?" Tanyaku padanya.

"Aku mendapatkan kabar bahwa alex dan bangsa vampire nya akan menyerang pack kita, mengapa tiba tiba begini alpha?" Ucapnya.

"Sepertinya aku tau mengapa" jawabku pada handri.

Aku yakin alex itu adalah kakak dari perempuan yang sudah ku bunuh, aku tak menyangka ternyata perempuan itu vampire.

"Mengapa?" Tanya handri lagi.

"Karna aku membunuh adik nya, sekarang kau jangan banyak tanya perintahkan semua pria yang ada di pack ini untuk berlatih karna aku yakin mereka akan menyerang kita dalam waktu dekat, lalu perempuan dan anak kecil tolong kau ungsikan ke ruang bawah tanah" jelasku panjang lebar dan di balas anggukan oleh handri.

"Apa benar kita akan berperang Zervin?" Tanya Thalia saat aku di kamar.

"Iya, sekarang kau tidurlah" jawabku.





~~~~

Don't forget to vote and comment

Because I'm Your MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang