Chapter 14

4.5K 312 4
                                    

Author po'v

Sinar matahari yang tembus melalui celah celah pentilasi, membuat seorang perempuan yang sedang tertidur menggeliat.

Ya perempuan itu adalah Thalia.
Thalia meraba raba kasur yang ada di samping nya rata, mata nya langsung terbuka dan menoleh ke samping namun sudah tak ada lagi Zervin di sana, ntah kemana lelaki itu pergi.

Tok.. tok.. tok..

"Nona" ucap seseorang dari balik pintu.

"Iya ada apa? Pagi pagi kau sudah mengganggu tidur ku" ucap Thalia.

"Apakah anda lupa nona, ini adalah hari pernikahan anda" jawab orang tersebut.

Thalia terkejut dan ia langsung berdiri dari tidurnya, ia lupa jika hari ini adalah hari pernikahan nya.

"Tentu saja aku ingat" ucapnya berbohong.

"Baiklah, apa saya boleh masuk nona, alpha menyuruh saya untuk membantu anda bersiap siap" ucap orang itu.

"Ya" jawab Thalia singkat.

Saat pintu itu terbuka terlihat seorang pelayan dengan peralatan make up di tangannya lalu di sampingnya ada seorang wanita membawa gaun yang sudah di pilih Thalia kemarin.

Thalia pun bersiap siap dibantu oleh 2 perempuan tersebut, setelah selesai Thalia melihat dirinya di kaca ia kelihatan sedikit berbeda dengan gaun berwarna biru laut tanpa lengan yang ia pakai dan make up yang sangat tipis.

Setelah puas memandang diri nya sendiri Thalia pun turun ke bawah.

Dan acara pernikahan pun di mulai.
....
Sedangkan di tempat lain..

Brakk...

Suara gebrakan meja terdengar hingga ke seluruh penjuru ruangan tersebut terlihat seorang perempuan dengan emosi yang berada di ubun ubun dan mata nya yang sudah berubah menjadi merah menggebrak meja yang ada di hadapannya.

"Apa! Bagaimana bisa mereka menikah?" tanya perempuan itu dengan emosi.

"Saya tidak tau nona" jawab seorang pria ketakutan.

"Bukan kah Zervin tidak mencintai jalang itu?" Tanya nya lagi.

"Sudahlah Theresa relakan saja, kau hanya menghabiskan waktumu dengan memikirkan makhluk seperti Zervin itu" ucap seorang lelaki dengan kaki nya di atas meja yang tak lain adalah kakak theresa.

"Baiklah akan ku biarkan mereka menghabiskan masa masa pernikahan mereka dengan tenang, tapi setelah itu aku tak kan tinggal diam" jawab Theresa penuh emosi.

...

Setelah pernikahan selesai Thalia dan Zervin sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Thalia terlihat sangat bahagia menyambut para tamu, karna ia merasa Zervin sudah memaafkan nya dan ingin hidup bersama dengannya hingga maut menjemput mereka.

Thalia po'v

"Sepertinya kau sangat bahagia Thalia? Apa kau sudah mencintai Zervin" Tanya emily melalui midlink.

"Tentu saja, hari ini aku resmi menjadi istri Zervin sekaligus luna di pack ini, aku yakin Zervin pasti sudah memaafkan ku" Jawab ku.

"Tapi ntah mengapa aku memiliki firasat buruk Thalia" ucap emily.

"Ah mungkin itu hanya perasaanmu saja" balas ku tidak mempedulikan firasat emily itu lalu memutuskan midlink.

"Zervin...." Panggil ku pada Zervin yang sedang berbincang dengan beberapa tamu.

Zervin pun langsung menoleh.

"Hmm" balasnya.

"Apa kau senang?" Tanya Thalia.

"Tidak" jawab nya singkat lalu pergi meninggalkan ku.




Apa ada dengan nya?


~~~~

Vote

Because I'm Your MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang