Chapter 20

4.8K 280 4
                                    

Author po'v

Sudah dua hari setelah bangunnya Thalia dari tidur panjangnya.
Sejak saat itu Zervin selalu bersikap manis pada Thalia, ia benar benar berubah.

Dan pasangan suami istri itu sekarang sedang berada di kamar sang istri.

"Sayang.." Panggil Zervin.

"Iya?" Jawab Thalia.

"Aku ingin bertanya, apakah bila aku menghilang kau akan mencari dan mengkhawatirkan ku?" Tanya Zervin.

"Tidak" jawab Thalia kemudian mendapat pelototan dari suaminya itu.

"Mengapa? aku marah padamu" ucap Zervin lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Bukan seperti itu Zervin sayang, aku menjawab tidak karna aku yakin kau tidak akan hilang, kau pasti akan selalu ada di samping ku" ucap Thalia menjelaskan.

"Tapi tetap saja aku masih marah pada mu" balas Zervin.

"Kenapa? Bukankah aku sudah menjelaskan nya?" Tanya Thalia.

"Karna aku ingin marah saja denganmu" jawab Zervin mengerucut kan bibirnya meniru Thalia saat ia marah.

Thalia yang melihat Zervin itu pun langsung gemas dengan tingkah laku nya lalu.

Cup..

Thalia mencium bibir Zervin singkat, Zervin yang di cium itu pun terkejut dengan apa yang di lakukan istrinya.

"Oh sepertinya istri ku sekarang sudah mulai nakal ya" ucap Zervin menggoda istrinya itu.

"Tidak itu tidak sengaja" elak Thalia.

"Benarkah?" Jawab Zervin menggoda istri nya lagi.

"Iya" jawab Thalia cepat.

"Kalau begitu kau harus ku berikan hukuman karna sudah mencium ku tanpa izin terlebih dahulu" ucap Zervin dan berhasil membuat Thalia bergidik ngeri.

"Sepertinya kita akan begadang sampai pagi sayang" ucap Zervin di telinga Thalia.

Dan malam itu pun menjadi malam yang tak terlupakan untuk Thalia dan Zervin, di malam itu Zervin menandai Thalia dan menyatakan bahwa Thalia hanya miliknya seorang.

....

Keesokan hari nya, Thalia dan Zervin sedang sarapan hanya berdua karna mereka bangun kesiangan ini semua di sebabkan oleh aktivitas yang mereka lakukan semalam.

Saat tengah menikmati sarapan tiba tiba ada seorang pria yang datang.

"Alpha sedang terjadi keributan di perbatasan" ucap pria itu terengah engah seperti nya pria itu habis berlari cukup jauh.

"Baiklah aku akan memeriksa perbatasan" ucap Zervin langsung berdiri dari duduknya.

"Tapi sayang bukan kah handri dan Stevan sedang pergi, lalu kau kesana dengan siapa?" Tanya sang istri.

"Kau tenang saja aku bisa menyelesaikan ini sendiri, bila handri dan Stevan sudah kembali tolong beritahu mereka untuk menyusul ku" jawab Zervin dan di balas anggukan oleh sang istri.

Sebelum berangkat Zervin mencium kening istrinya itu.

12 jam kemudian...

Ini sudah sore namun Zervin belum juga kembali, Thalia pun jadi khawatir.

Lalu tak lama kemudian Stevan dan handri pun datang.

"Syukurlah kalian sudah kembali, Zervin ke perbatasan karna di sana terjadi keributan dan dia menyuruh kalian untuk menyusul nya setelah kembali" jelas Thalia.

"Apa yang kau katakan luna, aku dan Stevan tadi melewati perbatasan di sana baik baik saja" jawab handri.

Thalia yang mendengar itu pun menjadi gelisah, baru Thalia ingin berbicara lagi namun datang lah seorang perempuan yang tak lain adalah omega di pack itu.

"Luna ada kabar buruk, alpha menghilang saat dalam perjalanan ke perbatasan" ucap perempuan itu khawatir, ia takut lunanya akan syok mendengar berita ini.

Dan benar saja

Thalia yang mendengar itu langsung ambruk tak sadarkan diri.



~~~~

Vote

Because I'm Your MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang