Song : Rossa - kumenunggu
Play Video for BGM, ok??
Matahari bersinar terik... Angin kemarau berhembus semilir...
Jam pulang sekolah masih dua jam lagi.. sedang guru yang mengajar sedang absen... Tapi gerbang sekolah masih belum dibuka dan tidak akan dibuka jika jam pelajaran belum berakhir.
Akhirnya disinilah Yoo jung berada...di bawah pohon dekat lapangan basket, duduk di sebuah bangku dengan earphone ditelinga dan sebuah novel di tangan..
Gadis itu terkantuk kantuk...
Sesekali di betulkannya letak kacamata baca nya.
Grepp
Sepasang tangan memeluknya dari belakang.
Harum citrus itu... Siapa lagi kalau bukan seorang Park Jimin.
"Sedang apa kau disini...panas panasan disini ,sementara yang lain ngumpul di kelas.." kata Park Jimin yang kini duduk disebelahnya.
"Disini lebih nyaman, Jimin...setidak nya aku bisa merasakan angin segar disini..." Jawab Yoo jung masih dengan novel nya..
"Angin dengan debu maksudmu??" Sahut Jimin dengan terkekeh..
Yok jung menatap pria disebelahnya.. " Demi Tuhan, kenapa senyum pria ini begitu mempesona" hati yoo jung membathin.
"Pulang sekolah temani aku, mau??" Pinta Jimin ke Yoo jung...
"Kemana...?" Lirik Yoo jung , dugaannya adalah...
" Mencari sesuatu untuk Eunha.. dia ngambek lagi tuh" kata Jimin.
Tuh kan.. bener kan ... Pasti Eunha lagi..
Yoo jung memutar matanya malas...
Tapi ayolah... Memangnya Yoo jung bisa menolak...
" Nee Park Jimin , Nee...." Jawab Yoo jung meng iyakan walau ada sedikit dongkol.
Eunha lagi.. Eunha lagi..
Tapi mau bagaimana lagi Eunha kan pacarnya Jimin.
"Yeokshi... Uri Yoo jung memang terbaik..." Peluk Park Jimin ke Yoo jung... Lagi...
Tak perduli bagaimana merahnya wajah Yoo jung yang menerima pelukan seperti itu dari seseorang yang hanya berstatus sahabatnya itu.
Yoo jung melepas kacamatanya dan menatap punggung Park Jimin yang menjauh.
.
.
.
.
.
Yoo jung memainkan sedotan iced capuchinonya dengan malas , memperhatikan Jimin yang sibuk memilih aksesoris untuk Eunha.
"Yoo jung... Bagusan yang mana nih..,ini atau ini...?? "Jimin menunduk dua gelang perak dengan batuan berkilau satu berwarna putih,satunya berwarna biru...
Dengan asal yoo jung menunjuk gelang dengan batu berwarna biru... " Memangnya aku peduli...dia suka atau tidak..." Pikir Yoo jung.
Rasanya menyebalkan sekali... Sudah berapa jam Yoo jung di seret Jimin kesana kemari hanya untuk mencari hadiah agar Eunha berhenti ngambekan ke Jimin.
Jimin sampai lupa kalau sahabatnya itu lapar dan belum makan siang.
Perut yoo jung bunyi...
Jimin langsung menoleh ke Yoo jung...
"Yaa ampun , Yoo jung ... Kamu laper yaa.. kamu kan belum makan siang..." Kata Jimin...
"Enggak Jim , aku kenyang" jawab Yoo jung ketus...
sebel beneran... Udah tau kok nanya...
Jimin tertawa... Matanya yang seperti mata kucing itu menghilang oleh tawanya...
