17 Juni 2015
*
*
*
Bruk...
Srek...
Srekk...Terdengar bunyi yang seringkali kudengar seperti ada benda yang jatuh dan membolak balikan halaman buku.
Bunyi itu selalu muncul belakangan ini, sesekali terdengar dengan suara teriakan.
Suara tersebut berasal dari lantai atas rumahku, dimana adik ku berada.
* * *
Sudah seminggu sejak aku bersekolah di SMP baru ku, ini adalah semester kedua.
Hari ini aku berangkat sekolah seperti biasa.Dengan motor merah yang selalu ku kendarai (motor bebek yaa,bukan motor ninja:v), seragam pramuka yang hari ini ku kenakan, tas merah yang selalu melekat di punggungku.
Aku siap berangkat.
Namun tidak dengan adik ku-_-"
Ia selalu menghambat diriku untuk berangkat ke sekolah pagi hari, ia selalu saja terlambat bangun, mandinya lama pula, baru menyiapkan jadwal pelajaran nya pada pagi hari dan melihat - lihat halaman buku nya untuk melihat apakah ada PR yang belum diselesaikan dari sekolah nya.Huffttt- aku juga begitu kesal ketika mengetahui fakta tentang hal yang belakangan ini menggangu ku.
Ternyata suara yg sering aku dengar belakangan ini adalah suara kegaduhan adik ku sendiri.
Ketika ia telat bangun, ia lgsung berlari kesana sini untuk mengambil handuk, menyiapkan pakaian, menyiapkan buku dan sesekali terjatuh karena kamar nya sangat berantakan, ada banyak sampah cemilan yg ia habiskan—malam sebelum ia tidur.
Jika ia melihat masih ada PR yang belum terselesaikan, maka ia pun berteriak dan mengeluh agar aku menunggu nya mengerjakan PR tersebut sebelum berangkat sekolah.
* * *
Kringg...
Kringg...Bel istirahat pun akhirnya berbunyi.
Aku menuju ke depan kelas dan bersender ke tembok (dasar jomblo)
Aku senang mengamati orang - orang yang hilir mudik kesana kemari saat jam istirahat.
Belakangan ini aku berpikir untuk masuk ke ekskul Taekwondo karena....
Entahlah aku juga tidak tahu mengapa, seakan aku memang harus masuk ke ektrakulikuler tersebut.
Saat memikirkan itu aku seperti merasa diawasi—ya memang aku juga sering mengawasi orang - orang disekolah ini, eh, tidak, maksudku lebih tepatnya mengamati- namun ini membuat ku risih.
Aku pun mencari- cari siapa yang sedang mengawasi ku, ke kanan, kiri, depan, belakang namun tidak ku temui, sampai aku menjadi bingung sendiri.
Dan akhirnya mataku melihat ke lantai atas dan menangkap seorang lelaki, ia sedang menopang dagu nya sambil tertawa melihatku.
Aku mengamati nya, ia berwajah bulat, berambut hitam dengan bibirnya yang lumayan tebal dan matanya yang begitu hitam pekat, sangat indah.
Kata" itu terucap begitu saja dari mulutku.
Tanpa aku sadari, aku telah memerhatikan wajahnya lebih lama dari yang kukira.
![](https://img.wattpad.com/cover/135825339-288-k336649.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
just because
RandomSemua orang mempunyai masalah tersendiri, kau tahu?! Semua memiliki ceritanya masing - masing, peran tersendiri, dan akhir cerita nya yang berbeda - beda.