Homeroom Teacher

Chap 8

Pagi-pagi Jaejoong sudah dibuat kesal oleh Yunho. Awalnya ia heran ketika ia bangun, Yunho tidak ada di sampingnya. Ia mengira Yunho mandi, jadi ia berinisiatif membuat sarapan untuk mereka berdua. Namun ketika hampir sampai di dapur, ia dibuat terkejut oleh suara ledakan. Ia pikir ada boom di apartemennya dan Yunho. Iya, apartemen ini miliknya dan Yunho hadiah pernikahan mereka. Ternyata suara ledakan itu berasal dari telur yg direbus oleh Yunho terlalu lama (ini pengalaman pribadi. Saya pernah mengalaminya). Hasilnya dapur jadi kotor karena isi telur berhamburan.

"SONGSAENIM, APA YG KAU LAKUKAN?" Jaejoong menjerit marah, sementara Yunho memandang Jaejoong dengan watados'nya.

"Membuat saparan untuk istriku tercinta." Jaejoong mendelik menatap Yunho tajam. Ia benci melihat senyum jahil yg terpasang di wajah Yunho.
'Apa katanya tadi? Istri? Ishh.. apa ia tidak tau aku juga mempunyai belalai sama seperti miliknya' batin Jaejoong geram.

"Pergi dari sana dan mandilah Songsaenim." Perintah Jaejoong.

Yunho patuh, ia keluar dari dapur dengan bibir manyun karena dibentak Jaejoong. Saat akan melewati Jaejoong. Ia berhenti, membuat Jaejoong heran karena Yunho berhenti dan menatap dirinya.

"Ada apa Songsaenim?"

Cup.

Yunho mencuri satu kecupan kilat di bibir Jaejoong. Jaejoong diam mematung, memproses kejadian yg terjadi.

"Morning kiss tidak buruk. Kita harus membiasakannya mulai sekarang." Setelah mengatakan itu Yunho langsung berlari ke kamar mereka.

"JUNG SIALLLL... AWASSSS KAUU NANTIII." Jerit Jaejoong menyadari dirinya kecolongan kedua kalinya.

***

Siswa di sekolah sekarang sudah biasa melihat Jaejoong yg datang bersama Yunho. Namun mereka penasaran ada hubungan apa antara Jaejoong dan Yunho.

Gosip antara YunJae memang sudah menyebar di seluruh sekolah. Ada yg menduga Yunho yg menyukai Jaejoong karena akhir-akhir ini Yunho bersikap gombal pada Jaejoong. Ada juga yg menduga Jaejoong sengaja menggoda Yunho dengan sikap cueknya padahal Jaejoong menyukai Yunho. Dan tak sedikit yg mempasangkan mereka. Terbukti banyak sekali yg memotret mereka diam-diam saat mereka bersama dan diunggah di grup khusus pencinta YunJae, Namun yg bersangkutan tidak tau samasekali jika ada gosip tentang mereka.

Pagi ini mereka mengernyit heran ketika melihat sang idola yaitu Yunho turun dari mobilnya sambil memegang pipinya dan berjalan terseok. Jaejoong juga ikut turun, namun ekspresi wajahnya tampak tak bersahabat.

'Rasakan itu Jung. Berani sekali mencuri ciumanku.' Batin Jaejoong kesal. Ia tersenyum puas saat ingat tadi menampar wajah Yunho dan menginjak kakinya keras.

Jaejoong berjalan ke arah kelasnya. Begitu masuk, ia langsung diseret oleh Junsu. Ia didudukkan di bangku paling pojok.
"Ada apa Suie?" Jaejoong tampak bingung.

"Bayaimana?" Junsu menaikturunkan alisnya menggoda Jaejoong.

"Apanya yg bagaimana?"

"Ck.. tidak usah berpura-pura. Bagaimana semalam? Apa dia perkasa?"

Wajah Jaejoong memerah saat mengerti arah pembicaraan Junsu. Jaejoong menggeleng.

"Kami tidak melakukan apapun Suie."

"Benarkah?" Junsu tampak kaget.

"Iya." Sahut Jaejoong cuek.

Sementara itu Yunho yg baru memasuki ruang guru, langsung dihampiri Ahra. Ahh.. Yunho merasa tidak suka dengan gadis ini. Ia sangat centil dan berusaha mencari perhatian.