05

21 7 0
                                    

Ini sudah Memasuki 15 ramadhan. Gak di rasa bentar lagi udah mau lebaran. Dan Somi udah buat keputusan. Bahwa setelah lebaran ia akan kembali ke Korea, ngejalanin hidup nya seperti biasa.

Dan tentang sehun. Lelaki itu sudah kembali dari 3 hari yang lalu. Tetapi sikap sehun kepada somi itu sama seperti pertama kali bertemu. Mereka seakan Tidak Saling kenal. Somi bahkan terlalu takut Berdekatan dengan sehun. Somi takut ia tak bisa mengendalikan Dirinya.

Tapi Jujur ia rindu

Tapi Hati dan otaknya tidak sejalan.
Kembali Ego yang menguasai Dirinya, ia terlalu gengsi untuk sekedar tersenyum kepada Sehun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini rencananya somi dan jongdae bakal Bukber di luar. Dan sekarang masih jam 4 tetapi somi sudah Siap dengan riasannya yang terkesan Simple namun membuat wajah nya tampak Baby Face.

Somi menuruni tangga dengan Tergesa gesa.

"ABANG, KELUAR GAK"

"Masyaallah apa sih dek, ini bulan puasa loh dek. Abang baru ae Selesai ngaji"

"Hehehe maap bang, jadi gak nih?"

"Jadi, bentar abang siap siap dulu. Lu dah shalat kan?"

"Udah Kali Bang".

"Yaudah tunggu bentar"

"GC ya abang ku sayang"

"Jyjyq dek". Setelah itu jongdae meninggalkan somi dan segera bersiap hehe.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di dalam mobil🚘

"Gimana dek, udah Contact kan Ama sehun?"

"Belum bang, Gua takut bang"

"Takut napa?"

"Takut dia udah jadi milik orang lain"

"Possitif thinking ae dek"

"Gimana gua bisa positif thinking dengan smua Ini bang. Dengan kenyataan bahwa dia bakal jadi milik orang lain. Dia bakal Gak pernah mandang gua bang. Jangankan mandang, Dia ngelirik ae kaga" . somi Udah mulai emosi.
Dia frustasi ama hubungannya dengan sehun. Dia fikir hubungannya dengan sehun masih bisa di pertahanin. But Nope!

Jadi selama ini itu apa?,- somi

"Udah dek, Gak usah ngegas gtu kali. Kalo dia bisa cuek. Trus knp lu gak bisa?

-perjuangin kalo lu masih sayang, tinggalin kalo udah capek. Cinta itu saling mengasihi bukan saling Menyakiti"
Lanjut bang jongdae. Panjang lebar hehe.

"Ok". Ucap somi percaya diri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Somi Udah Sampe di sebuah Mall.
Mereka Lagi Jalan Jalan Sambil Nunggu Azan Magrib. Yang masih sejam lagi. Somi jalan dengan Keadaan Fikiran Kosong. Dia Masih Sibuk Dengan bayangannya.
Jongdae Yang Melihat adik kesayangannya sedih Itu jadi gak tega juga.  Padahal Somi dan sehun baru ae deket tapi kok dampaknya sampe gini ya!

Kalo Boleh Jujur Ini kali Pertama somi jatuh cinta Dengan Hati yang Patah lebih dulu.

Dulu somi pernah punya pacar asal Negeri gingseng.
Mereka putus dengan alasan tu cowok bakal di jodohin, dan sekarang Mungkin mantannya itu udah nikah, bahkan udahh punya anak.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya setelah kedua nya capek jalan. Mereka duduk di sebuah restoran Peranciss.
Somi lagi asik Mentengin Hp nya Dan Lagi chattingan dengan teman temannya di korea. Teman teman somi udah pada tau kalo somi bakal Kembali ke korea, bahkan menetap di sana.

Tiba tiba matanya terfokus pada kiriman instagram sehun yang lagi sama cewek. Di lihat dari Background nya tempat sehun dan somi sekarang sama.

Somi langsung melihat sekelilingnya, Dan Yap tepat di arah jam dua ada sehun dengan seorang cewek.

Mereka kelihatan bahagia, bahkan sangat bahagia.
Somi gak tahan lihat ini semua.

Brak!

Somi ngepukul meja dengan sangat keras yang mengundang perhatian semua orang, termasuk sehun.

"Lu apa apaan sih dek". Tanya bang jongdae kebingungan sekaligus kaget.

"Arah jam dua". Ucap somi dengan terisak. Air mata yang ia tahan udah gak bisa ia pendem lagi.

Somi memutuskan cabut dari tempat itu sambil nangis.
Persetan dengan puasa somi yg batal dan orang orang yang nhelihat somi aneh.

Sehun cuma bisa menatap kepergian somi dan abangnya dengan tatapan datar dan sulit di artikan.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ternyata gua udah gak punya kesempatan lagi yah,- Somi

Kasihan adek gua,- Jongdae

????,- sehun

Ramadhan Story,- OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang