Sleep With DevKim [VHope/TaeSeok]

Sleep With DevKim [VHope/TaeSeok] Chapter 1

Author Pov

Suasana yang hingar bingar membuat Jung Ho Seok mengeryitkan matanya. Dia tidak suka suasana ramai dan menyesakkan seperti ini. Dia merindukan kamarnya, kamar tenang yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik kesukaannya yang nyaman di dengar di telinga indahnya.

Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas, ingin rasanya dia pergi dari tempat ini, tapi dia tidak bisa. Namja itu, namja sialan itu menurut sumber yang dia dengar akan datang ke tempat ini beberapa saat lagi. Hoseok mencoba menarik-narik ujung kerahnya yang mulai terasa sesak. Seragam pelayan namja ini amat sangat memalukan, ia seperti di paksa menyamar menjadi orang yang asing. Tetapi bukankah itu memang tujuannya? Dia tidak ingin namja sialan itu mengenalinya, meskipun hal itu sepertinya tidak perlu ditakutkan. Mereka hanya pernah bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat namja itu menemui ayahnya di ruang kerjanya. Saat itu penampilan Hoseok tidak seperti sekarang, rambutnya berwarna dark brown dengan kacamata berbingkai tebal membingkai wajahnya, bajunya tertutup dan sopan, beda sekali dengan sekarang, Hoseok tanpa kacamata, rambut berwarna hitam.

Hoseok mengernyitkan matanya lagi, 'Aku benar-benar berpenampilan seperti orang bodoh' gumamnya. Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Hoseok, matanya mencari-cari dan itu dia! Namja itu ada di sana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi
banyak sekali bodyguard berbadan kekar. Tanpa sadar Hoseok mendengus, yah karena dia namja jahat yang suka menyakiti orang, pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya.

Dengan penasaran Jung Ho Seok menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok namja itu, Kim Tae Hyung. Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun yang menghalangi jalannya. Siapapun yang berani melawan Taehyung, akan berakhir dalam tragedi. Seperti ayahnya, seperti seluruh keluarganya. Hoseok memutar bola matanya malas. Dulu keluarga Hoseok adalah keluarga berada, ayahnya Jung Ye Sung adalah seorang pengusaha sukses di bidang konversi Ginseng Geumsan yang terkenal dengan kualitas ginsengnya yang tak diragukan lagi.

Kebun mereka ada berhektar-hektar di luar pulau, dan mereka sangat kaya. Bagi Hoseok keluarga mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya Jung Yoon Ah adalah wanita lemah yang sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna. Pikiran Hoseok menerawang di saat-saat bahagia itu, saat dia, ayahnya dan ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi bersama ayah dan ibunya yang penuh cinta. Ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja. Semua terasa begitu bahagia, semua terasa begitu sempurna.

Sampai kemudian seorang Kim Tae Hyung atau biasa di panggil Taehyung, datang dalam kehidupan mereka. Taehyung tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Hoseok dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama. Pada awalnya, ayahnya tidak tertarik, dia sudah cukup puas dengan bisnis yang dijalankannya sendiri. Tapi Taehyung tidak menyerah, dengan berbagai cara dia berusaha mendekati ayahnya. Dan entah kenapa ayahnya akhirnya menyerah ke dalam kuasa seorang yang kejam seperi Kim Tae Hyung, ke dalam kuasa iblis kegelapan yang ketika mencengkeram
tidak akan melepaskannya lagi.

Taehyung menghancurkan keluarganya secara harfiah, entah kenapa kepemilikan ayahnya atas bisnis itu dimentahkan begitu saja, semuanya diambil oleh Taehyung dan dikendalikan di bawah tangannya. Ayahnya tidak punya hak apa-apa lagi selain jatah bulanan untuknya dan keluarganya. Keluarga Hoseok jatuh miskin seketika. Rumah mewah mereka disita paksa, mereka harus pindah ke rumah mungil sederhana. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan sendiri, tanpa pelayan-pelayan yang biasanya selalu siap sedia melayani kebutuhan mereka. Jung Ho Seok kuat menanggung itu semua, tetapi ibunya tidak.

Ibunya dari kecil terbiasa bergelimang kekayaan, seperti putri raja. Sampai menikah dengan ayahnyapun, ayahnya terbiasa memperlakukannya seperti Ratu dengan banyak pelayan
yang mengelilinginya. Ibunya sudah hancur ketika dipaksa memasak sendiri dengan tangannya yang rapuh dan tidak terampil itu – karena tidak pernah memasak seumur hidupnya. Dan semakin hancur ketika mereka semakin miskin, semakin menderita. Akhirnya penderitaan itu tak tertanggungkan lagi bagi ibunya, dia mulai sakit-sakitan, semakin kurus, semakin sering menangis di malam-malam sepi. Lalu suatu pagi, ibunya meninggal begitu saja. Jung Ho Seok masih ingat ketika dia berdiri di samping ayahnya yang membeku menatap wajah ibunya yang kurus dan pucat. Ekspresinya seperti tertidur, dan merasa sedih karena menyadari kenyataan bahwa ibunya mungkin lebih bahagia
sekarang setelah meninggal dunia.