•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Mata Hoseok membelalak lebar, 'Harga?! Apa yang dibicarakan namja ini?' batinya, mata Hoseok melirik ke gelas minuman Taehyung yang sudah diracuninya di meja. 'Shit! Semuanya berantakan' batinnya menahan kekesalan pada dirinya sendiri. Semua gara-gara dia tidak bisa menahan kebenciannya. Seharusnya saat Taehyung melecehkannya, dia bisa sedikit menahan diri dan berpura-pura menjadi manusia murahan, seharusnya dia mau berkorban menahan amarahnya. Setidaknya ketika dia menurut, Taehyung mungkin akan merasa senang dan lengah, lalu meminum minumannya itu dan mati. Tetapi sekarang semua sudah terlambat, Taehyung tampak tidak tertarik lagi pada minumannya dan tertarik sepenuhnya fokus kepada Hoseok. Lagipula Hoseok tidak bisa berakting menyukai Taehyung, kebenciannya terlalu dalam pada namja itu.
Jaehyun, primadona di club ini mendekati Taehyung dengan tatapan merayu. Dialah yang biasanya dipilih Taehyung untuk menemani namja itu minum ketika dia sedang berkunjung, dan sekarang hatinya dipenuhi kecemburuan karena Taehyung tampak begitu tertarik kepada anak baru itu. Padahal kalau dilihat dari tampilannya, anak baru itu jauh lebih jelek daripada dirinya.
“Sudahlah Tae ~” Jaehyun menyentuhkan tangannya di kerah baju Taehyung, “Namja jelek itu tidak akan bisa memuaskanmu, lebih baik biarkan aku yang menemani...aduhhh!”
Jaehyun mengaduh karena Taehyung menghempaskan tangannya yang meraba kerah baju Taehyung. Jemari Taehyung mencengkeramnya dengan kasar dan menyakitinya.
“Menyingkir dari hadapanku.” desis Taehyung dingin dengan tatapan membunuh padanya, lalu menghempaskan tangannya dengan kasar sehingga tubuh Jaehyun terdorong menjauh. Sambil meringis menahan nyeri di tangannya, Jaehyun lari menjauh.
“Baiklah...” Taehyung memusatkan mata dinginnya kembali fokus ke Hoseok, “Katakan berapa hargamu, dan aku akan membayarnya.”'Aku harus memiliki namja ini.' batinnya
'Aku harus memilikinya segera.'
Lanjutnya dalam hati.
Tuhan tahu dia sudah berusaha menyelamatkan namja ini. Tetapi entah kenapa namja satu ini memiliki tekad yang kuat untuk mencelakainya, hingga lupa bahwa dia sudah menantang namja paling berbahaya.
Mata Taehyung melirik gelas yang diletakkan Hoseok di mejanya, dia tahu kalau dia diracuni. Hoseok terlalu amatiran dalam usaha pertamanya membunuh orang. Tangannya gemetaran dan matanya gugup, bahkan berkali-kali melirik ke gelas minuman itu. Dan juga nama palsu yang menggelikan itu. Hoseok bahkan tidak menyadari bahwa penyamarannya sudah terbongkar dari awal.
Sebenarnya tadi Taehyung memutuskan untuk menertawakan Hoseok diam-diam, dengan pura-pura akan meminum minuman beracun itu. Tapi bibir ranum itu, dan penampilan imut Hoseok yang luar biasa lucu memunculkan sisi iblis dalam dirinya, sisi iblis yang kehausan.
Mungkin sudah waktunya namja manis satu ini menerima pelajaran atas kenekatannya.Hoseok tertegun marah mendengar pelecehan Taehyung atas dirinya. 'Berapa harganya?! Hah! Dia pikir dia raja yang bisa membeli apa saja yang dia mau?' batinnya.
Namja iblis ini harus diajari, bahwa meskipun banyak manusia yang bertekuk lutut di kakinya dan memohon-mohon untuk dimilikinya, ada seseorang yang tidak sudi disentuh olehnya.Dengan marah Hoseok mendongakkan dagunya menantang Taehyung.
“Saya lebih memilih mati daripada menjual diri saya sendiri kepada iblis seperti anda.” ucapnya menahan amarah.
Suara di seluruh club itu langsung dipenuhi dengungan gelisah menanti reaksi Taehyung.
Tidak disangka-sangka Taehyung tersenyum dengan sangat tampan. Lalu melirik ke arah bodyguardnya.
“Tidak ada sesuatupun yang bisa menolak kalau aku ingin memilikinya.” gumamnya datar dan memberikan isyarat tangannya kepada para bodyguardnya.
Semuanya berlangsung cepat. Hoseok tidak sempat berlari ataupun panik, karena tiba-tiba bodyguard namja sialan itu merenggutnya kasar, mengangkatnya, lalu membanting dirinya ke pundak besar mereka seperti sekarung beras. Tiba-tiba kepala Hoseok dipenuhi rasa pusing karena posisi kepalanya dibalik secara mendadak, Hoseok tersadar bahwa dia sudah diangkat keluar dari klub itu. Sekuat tenaga Hoseok mencoba memberontak. Tangannya memukul-mukul punggung bodyguard itu dan menendang-nendang keras sambil berteriak-teriak marah dan frustasi. Tapi semua usahanya sia-sia karena bodyguard itu sama sekali tidak bergeming. Percuma meminta tolong, karena Hoseok yakin tidak akan ada yang berani menolongnya. Semua pengunjung club yang pengecut itu hanya menatap kejadian di depan mereka dengan muka bodohnya. Sang pemilik club masih memandang takjub Taehyung yang melenggang dengan santai meninggalkan ruangan dengan Hoseok yang meronta-ronta dan berteriak dalam gendongan bodyguardnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With DevKim [VHope/TaeSeok]
RastgeleTitle : Sleep With DevKim Author : Jungiehobi Cast : -Jung Hoseok -Kim Taehyung Other Cast : -Kim Himchan (Bisa bertambah seiring berjalannya waktu) Genre : Romance || Erotic 17+ (NC) || Kekerasan || Hurt NB : Warning!! Boy x Boy!! Yaoi!! FF ini mer...