Sleep With DevKim [VHope/TaeSeok]

Sleep With DevKim [VHope/TaeSeok] Chapter 12

"Saya ingin bertemu tuan Kim Taehyung." Hoseok bergumam gugup kepada resepsionist di lobby kantor yang mewah itu. Kemewahan lobby itu begitu mengintimidasi dan Inju merasakan semua mata memandangnya, seolah dia orang aneh yang salah tempat. Tangannya memeluk amplop berkas yang diberikan Seokjin kepadanya tadi siang dan berusaha menantang tatapan mata tajam dari resepsionist yang menatapnya curiga.

"Kim Taehyung kata Anda? Anda yakin? Kalau Anda ingin melamar pekerjaan, mungkin bisa Anda titipkan di sini..."

"Saya tidak ingin melamar pekerjaan," Hoseok mulai merasa jengkel menerima tatapan meremehkan dari resepsionist itu, "Tolong atur pertemuan saya dengan Kim Taehyung"

"Tuan, saya tidak bermaksud menyinggung Anda, tetapi Tuan Kim Taehyung tidak mungkin bisa ditemui semudah itu, Anda harus membuat janji pertemuan yang rumit dengan sekretarisnya dulu..."

"Biarkan dia masuk, dia datang bersamaku. Saya ada janji temu dengan Taehyung jam dua," sebuah suara yang dalam di sebelah Hoseok mengagetkannya.

Hoseok menoleh dan menyipitkan matanya. Sedikit silau akan ketampanan namja yang berdiri di sebelahnya. Well satu lagi namja dengan anugerah kesempurnaan fisik yang luar biasa. Batin Hoseok sambil menatap Ahn Jae Hyun yang memakai jas warna ungu gelap dan tersenyum samar di sebelahnya. Tapi untunglah yang satu ini namja baik dan menyayangi istrinya. Mau tak mau Hoseok mengingat kemesraan Jaehyun dan Yoona di pesta malam itu, dan merasa kagum melihat besarnya cinta yang terpancar dari Jaehyun dan Yoona ketika mereka bertatapan.

Resepsionist itu menatap Jaehyun dan sudah pasti mengenalinya, "Oh, Tuan Ahn Jaehyun, selamat datang," sikapnya berubah ramah dan Hoseok mencibir atas perbedaan perlakuan yang diterimanya, apalagi resepsionist itu menatap Jaehyun dengan tatapan memuja, "Mohon maaf, tadi siang kami sudah mengirimkan pesan kepada sekretaris Anda bahwa pertemuan hari ini dibatalkan, Tuan Taehyung mendadak harus ke luar negeri".

Jaehyun dan Hoseok sama-sama mengerutkan keningnya.

Taehyung ke luar negeri?

"Aku tidak menerima pesan itu," gumam Jaehyun tajam, membuat resepsionist itu menunduk gugup hingga Hoseok merasa kasihan. Tetapi kemudian Jaehyun mengangkat bahunya, "Baiklah kalau begitu, aku akan kembali ke kantor dan mengganti waktuku yang tersia-siakan untuk kemari," Jaehyun menoleh kepada Hoseok, "Kalau waktuku tersia-siakan aku akan terlambat pulang ke rumah".

Hoseok mau tak mau menahan senyum. Jaehyun tampak lebih kesal karena terpaksa terlambat pulang daripada karena batal bertemu Taehyung.

"Aku akan kembali ke kantor, oh ya, Yoona menitip salam kepadamu," dengan senyumnya yang mempesona, Jaehyun mengedipkan sebelah matanya ramah, lalu membalikkan tubuh dan melangkah pergi dari lobby itu.

Hoseok menatap punggung Jaehyun yang menjauh dan akhirnya tersenyum. Betapa beruntungnya Yoona memiliki pasangan yang luar biasa seperti Jaehyun...

"Tuan Hoseok?," kali ini sebuah suara yang familiar menyapanya. Hoseok menoleh dan mendapati Himchan yang berdiri menatapnya, baru saja keluar dari lift, "Apa yang Anda lakukan di sini?"

Hoseok mengerjapkan matanya, "Aku mencari Taehyung," ditunjukkannya amplop berkas itu kepada Himchan, "Ini... aku ingin mengembalikan berkas-berkas ini"

Himchan menatap berkas-berkas itu dan mengerti, "Tuan Taehyung ingin Anda menerimanya"

"Aku tidak mau menerimanya, aku tidak ingin berhutang budi kepadanya"

"Itu uang anda," sela Himchan tenang, "Itu adalah bagian saham Anda dari perusahaan ayah Anda yang sudah di take over oleh Tuan Taehyung" Hoseok tertegun. Bagian sahamnya? Dia tidak pernah mendengar ini sebelumnya "Bagian saham ini, sesuai dengan surat perjanjian jual beli akan diberikan kepada Anda begitu usia Anda genap 25 tahun," Himchan menatap sekelilingnya yang ramai dan tampak tidak nyaman, "Mari saya akan jelaskan kepada Anda"