(5)

78 40 40
                                        

emkambek👽 happyreading ❤

-Terkadang menunggu hanya untuk menemukan kenyataan bahwa yang ditunggu adalah sesuatu yang takkan pernah datang-  Vino.

"Vino?"
Tak ada sahutan sama sekali. 'Ah kurasa orang ini bukan Vino, hanya mirip dari segi postur saja, tadi juga Tian bilang dia ada janji sama Vino, lebih baik aku menemui mama sekarang' batin ku.
                          💫💫💫

Vino POV
    Kejadian siang tadi tersimpan jelas dalam ingatan ku. Perbincangan yang singkat antara aku dengan gadis satu-satu nya mengisi penuh ruang di hatiku. Aku tersenyum geli seakan kejadian tadi sedang terjadi saat ini mengingat segala tingkah Rara saat bersama ku di taman belakang.
   Clara Putri Alyenza. Gadis yang sudah membuat ku jatuh cinta saat awal bertemu dengannya saat masih SMP dulu. Aku mengenalnya ketika Masalah Orientasi Siswa hari pertama. Rara menjadi salah satu anggota kelompok ku. Sikapnya yang ramah yang membuat hati ku terpikat padanya. Entah lah, mungkin ini yang dimaksud orang orang dengan sebutan "cinta monyet" tapi saat itu aku tak begitu peduli apa pun itu. Perasaan nyaman yang kemudian berubah menjadi rasa suka, apa itu yang dimaksud cinta monyet? ah, kurasa tidak. Hingga pada akhirnya ketika dimana aku mendengar bahwa Christian sahabat ku sejak kecil menyukai Rara juga hati ku hancur bahkan sangat hancur. Apalagi setelah mengetahui bahwa Rara juga menyukai Christian hati ku semakin hancur berkeping-keping. Harapan ku untuk memiliki Rara pupus. Sejak SMP, aku sudah berusaha untuk mengikhlaskan Rara dan Tian. Aku berusaha untuk melupakan Rara. Aku juga berusaha untuk membuka hati ku untuk orang lain. Namun, hasilnya nihil. Enam tahun sudah aku mencoba, dan aku selalu gagal. Bagaimana aku bisa melupakan gadis yang kutemui setiap hari di sekolah? Sulit. Masa awal melihat Tian dan Rara sering bersama tak jarang membuat hati ku sakit. Hingga itu menjadi sebuah hal biasa bagi ku. Kebahagiaan Rara adalah kebahagiaan ku juga. Walau begitu, aku tetap akan menunggu Rara, meski aku tahu bahwa dia yang ku tunggu tak akan pernah datang.
                    💫💫💫

Clara POV
Sepulang dari rumah sakit aku langsung untuk membersihkan tubuh ku, setelahnya ku cek ponsel ku. Ada 17 missed calls, 15 unread messages dari  Tian.

: "P"

: "Ra?"

: "lagi di mana?"

: "Rara?"

: "calon pacar ku sayangg"

: "ra, balas dong"

: "sweetheart?"

: " Rara ku sayangg"

: " lagi dimana sih ra?"

: " Raraa?"

: " Ra, besok ga kemana mana kan?"

: " Besok jalan sama gue ya"

: " eh maksudnya sama AKU"

: "Jam sepuluh aku jemput ke rumah kamu"

: "I love u Raa"

Begitulah isi pesan dari Tian. Geli rasa nya saat aku membaca nya, ada yang aneh pada nya, tak biasa nya Tian mengirimkan ku pesan dengan embel- embel sayang, tak biasa nya juga Tian menggunakan "aku" "kamu".

Segera jari ku menari di atas touchscreen ponsel ku.

: "maaf baru baca pesan lo, tadi gue nemenin mama ke rumah sakit, handphone gue ketinggalan"

: " pake "aku" "kamu" sayang, bukan "gue" "lo"

: "Tian?, ini lo apa bukan?"

: "Ini aku, Christian Mark Anantha"

: "ga yakin gue" balas ku.

: PHOTO

Hingga akhirnya Tian mengirim sebuah foto selfie nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga akhirnya Tian mengirim sebuah foto selfie nya. Aku pun percaya bahwa yang mengirimi ku kalimat manis sedari tadi adalah Tian.

: "udah yakin apa belom nih?"

: "Iya.udah"

: "kamu bisa kan besok jalan sama aku?"

: "Iya aku bisa kok" balas ku sembari membiasakan menggunakan "aku" "kamu" dengan Tian.

: " Oke. Kalau gitu aku tidur dulu ya Ra, kecapean soalnya, tadi kita main basket bareng Vino juga yang lain. Sekarang juga malam minggu, dari pada aku keluar rumah godain cewe lain mending aku di rumah tidur sambil mimpiin kamu"

: "Iya in aja deh, biar kamunya senang. Selamat tidur sweetheart, ily "

: "ily too❤"

Lagi- lagi aku terseyum geli saat membaca beberapa pesan dari Tian. Entah apa yang terjadi pada nya hari ini, siang tadi dia begitu cemburu saat melihat ku bersama Vino, sekarang dia malah mengirimi ku kalimat- kalimat manis. Dan aku, apa yang terjadi pada diri ku? Mengapa aku juga menjadi sedikit aneh dengan membalas pesan Tian dengan kalimat manis juga? Ah sudah lah pikir ku, aku cukup bahagia hari ini.

Tak lagi aku membalas pesan Tian, biar lah dia tidur melepas penat nya sepanjang hari ini. Begitupun dengan ku, ini masih pukul 20.17 namun rasa nya mata ku sudah sangat berat, ku buka aplikasi pemutar musik, Just a friend to you - Meghan Trainor  lagu yang menurut ku cukup serupa dengan kisah ku bersama Tian. Lagu inilah yang sekarang terngiang di kamar ku mengantarkan ku menuju dunia mimpi.

wassap gaes?
lagi gabut aja, pen makan wkwk tapi daripada makan mulu bikin gendut mending ngetik aja kali ya, sudah sangat lama ga ngepublish cerita absurd+ ga nyambung ini. Apa lah daya bocah ingusan yang masih sangat bahagia saat di kasih permen,coklat dan ice cream :v  ngetik cuma pelampiasan rasa bosan doang sih, (kaya doi ya:v) lebih suka baca saya mah :'v untuk kalian yang masih baca cerita ini kali aja udah lupa sama isi part terakhir, monggo dibaca ulang yha. maafkan segala kekurangan cerita receh ini whehehe. Btw, itu fotonya foto mantan saya, sekalian info itu cast nya buat Christian, yang lain cast nya nyusul  :v oke yak, tetap ajalah nunggu notif update, siapa tau lain kali saya kesambet ngetik lagi😂
Luv yha❤

MARI VOTE,KOMEN,SHARE:)

 

Aku atau Dia?   [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang