Kau adalah nadi disetiap aliran darahku ...
Kau adalah detak disetiap debaran jantungku...ෆ⋆ෆ
Jung Yunho, laki-laki tampan bermata musang itu berjalan santai sambil bersenandung kecil. Terselip setangkai bunga mawar berwarna merah muda di sela-sela genggaman jari. Senyuman tersungging di bibir hatinya.
Mungkin lebih tepatnya sebuah seringai.
Garis horizontal melebar di sudut bibir saat mendapati seseorang yang sudah di tunggunya sejak tadi baru saja muncul. Yunho bergegas menghampiri seseorang itu.
“Ara-ya!” Serunya cukup keras membuat gadis berambut hitam panjang itu menoleh ke belakang.
“Oh, Yunho ssi?” Ara menoleh. Ada kernyitan bingung yang muncul diwajahnya. “Ada apa?” tanyanya kemudian.
“Ini untukmu” Ara tersentak saat Yunho tiba-tiba menyodorkan setangkai bunga mawar kehadapanya.
“Yunho ssi...”
“Ayo terima, aku khusus memetiknya di halaman rumah hanya untukmu.” Ucap Yunho lagi, semakin membuat gadis di depannya tercenung heran.
Terlalu aneh, bukankah mereka baru bertemu dua hari yang lalu, lantas mengapa sekarang siswa pertukaran dari Jepang ini memberikannya setangkai bunga mawar?
Why?
Apa ada yang salah di sini?
Yunho meraih tangan Ara kemudian menggenggamkan setangkai mawar itu disela-sela jemarinya. “Mawar yang cantik, untuk seseorang yang cantik.” Tuturnya. Ara masih menatap tak mengerti, keheranan terpancar dari sepasang turquose miliknya. “Yunho ssi? Apa maksudnya ini?” tanyanya kemudian.
“Hmm… Bisakah kau memanggilku oppa saja? Kelihatannya jauh lebih bagus dari pada ssi.” Jawab Yunho mengabaikan pertannyaan Ara. Gadis itu menggeleng pelan, kembali menantang manik musang milik Yunho.
“Aku tidak akan memanggilmu oppa sebelum kau memberi penjelasan yang sejelas-jelasnya apa maksud semua ini.” Ungkap Ara menatap tajam namja dihadapannya. Tapi lelaki itu justru tersenyum.
Yunho membuang senyumnya, tapi ia kembali meraih tangan Ara dan memberikan tatapan lembut serta penuh perhatian pada gadis itu.
“Ara-ya, aku menyukaimu.” Kata-kata Yunho membuat Ara terbeku dan mematung.
Gadis itu masih diam, saat Yunho kembali berbicara “Jadi, apa kau menerima perasaanku ini?” Ara menggeleng, ia benar-benar syok mendengar Yunho menyampaikan perasaannya.
Apa Jung Yunho itu gila? Bukankah dia tahu kalau Ara sudah memiliki kekasih? Lantas kenapa?
“Yunho ssi, itu tidak mungkin. Kau tau kalau aku dan Jaejoong oppa sedang berpacaran. Aku tidak mungkin menerimamu. Maafkan aku!” Seru Ara dan bergegas pergi menghentakkan tangannya dari genggaman Yunho.
Lelaki pemilik sepasang manik musang itu menatap kepergian Ara sambil melontarkan secarik seringai. Ia membuang napas kemudian tersenyum.
‘Bukan Jung Yunho namanya kalau tidak bisa mendapatkan apa yang kuinginkan. Akan kubuat kau memutuskan Kim Jaejoong secepatnya dan berpaling padaku.’ guman Yunho lebih pada dirinya sendiri.
ෆ⋆ෆ
“Hyung, sedang apa disini?” Seruan Yoochun membuyarkan lamunan Yunho.
“Tidak ada, hanya memikirkan sesuatu yang tidak penting.” Yoochun mengerutkan keningnya benar-benar tidak mengerti jalan pikiran hyungnya, atau lebih tepatnya saudara sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Love [Complete]
Short StoryYunho tahu jika cinta sejati itu hanya terjadi satu kali dalam seumur hidup. Ia juga tahu bahwa cinta butuh perjuangan. Tapi Yunho tak pernah tahu, jika suatu saat hati sanggup berkhianat. Ia tak pernah tahu, kalau jantungnya mampu berdebar dengan...