LOVE #7

2.5K 305 13
                                    

Ada luka yang tak mampu untuk tersembuhkan
Ada bahagia yang tak mampu dilupakan
Tapi di hatiku....
Ada kamu, seseorang yang berarti untuk hidup.

ෆ⋆ෆ

Jaejoong terbangun mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya. Ia sedikit linglung dan pusing, namun tetap berusaha bangkit dan berdiri meski terhuyung.

Rasa tertegun merayapinya lagi, saat menyadari tangan serta wajahnya yang terdapat banyak darah.

Pandangannya beralih ke arah lantai. Disana juga berceceran cairan merah itu. Jaejoong segera melepas kaus yang dipakainya, membersihkan lantai dengan kausnya, kemudian buru-buru ke kamar mandi untuk membasuh wajah.

Setelah yakin tidak ada noda darah di lantai ataupun di wajahnya, Jaejoong mengambil sebuah kantong plastik pembungkus buku yang baru saja di belinya kemarin. Kemudian memasukkan kausnya yang sudah terkena noda darah itu kedalam kantong plastik. Jaejoong menggaruk tengkuknya bingung sementara orang itu tidak berhenti mengetuk pintu kamarnya. Tanpa pikir panjang lagi dilemparkannya kantong plastik itu ke dalam tempat sampah di samping pintu kamar mandi.

"Tunggu sebentar!" Teriaknya dan menghampiri pintu kamarnya.

KLEK..

Jaejoong mematung. Sepasang mata musang itu kini berada tepat di hadapannya. Keduanya saling diam, Jaejoong mengerjapkan matanya bingung.

Mendadak ia juga salah tingkah. Ada apa dengan Jung Yunho? Tatapan laki-laki itu terlihat berbeda. Tidak biasa dan terasa aneh.

Jaejoong tidak menyadari. Ada sesuatu yang sedari tadi menarik perhatian Yunho dan tak ingin sedetikpun melepas pandangannya.

Damn.!

Jaejoong naked, laki-laki ini tidak sadar jika sedang tidak memakai pakaian?

"Apa?" seru Jaejoong galak. Melihat Yunho mengulum senyum, Jaejoong justru jadi semakin salah tingkah.

"Kau sengaja ingin menggodaku?"

"Omong kosong. Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu." Jaejoong hampir menepuk keningnya saat memperhatikan Yunho bersiul sambil menatapnya dengan tatapan berhasrat dari leher hingga....

"Oh! Shit!"

BLAM

Pintu kamar itu terbanting di depan wajah Jung Yunho. Tapi sayang, Yunho sudah melihat hampir keseluruhan mahacipta yang mempesona dihadapannya tadi. Ia menelan saliva dan mengerang saat merasa jeans yang dipakainnya terasa menyempit.

Melihat pemandangan itu, kulit Jaejoong yang luar biasa putih dan juga mulus.

Sial!!

Tidak lama, pintu kamar kembali berderit dan terbuka. Tadinya Yunho pikir Jaejoong telah rapi juga terbungkus pakaian. Tapi laki-laki cantik dan menawan itu justru masih betah bertelanjang dada. Yunho berdehem, "Kau terlihat hot saat shirtless." Ungkapnya. Sedangkan Jaejoong memutar bola mata. Rayuan dan pujian Jung Yunho tidak mempan di telinganya.

"Yaa... mau apa kau?"

"Melihat-lihat. Jaehyuk Appa dan Jongwon abeoji sudah mengijinkan." Yunho mengakhiri penjelasanya dengan senyuman paling seksi miliknya. Tanpa persetujuan Jaejoong, ia menerobos masuk dan sedikit menyenggol bahu pemilik kamar, membuat namja cantik itu mendengus jengkel.

"Yaa... siapa bilang kau boleh masuk seenaknya ke kamarku. Cepat keluar." Yunho cuek. Mengabaikan pengusiran si pemilik kamar.

Kim Jaejoong adalah pribadi yang unik. Senyum menyelinap diam-diam di sudut bibir Yunho. Matanya sibuk memperhatikan keadaan kamar. Sebuah jam berbentuk hello kitty menghiasi meja nakas di samping tempat tidur. Sprei dan bad cover bermotif gajah yang sangat imut seperti pemiliknya.

Love After Love  [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang